Bupati Kubu Raya Minta Perumda Air Minum Seimbangkan Pelayanan dan Keuntungan
Bupati Kubu Raya, Sujiwo setelah menjadi pembina apel di lingkungan Perumda Air Minum Tirta Raya di halaman kantor Perumda-prokopim_kuburaya-Facebook
PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Bupati KUBU RAYA Sujiwo menegaskan pentingnya keseimbangan antara orientasi pelayanan dengan keuntungan dalam pengelolaan Perumda Air Minum Tirta Raya. Hal itu disampaikannya saat menjadi pembina apel di lingkungan Perumda Air Minum Tirta Raya di halaman kantor Perumda, Jalan Supadio, Kecamatan Sungai Raya pada Kamis, 11 Desember 2025. Apel digelar untuk membangun semangat, motivasi, dan menjalin kedekatan emosional antarpegawai Perumda dengan pemerintah daerah.
“Semangat teman-teman adalah modal utama bekerja. Karena itu kita ingatkan pentingnya soliditas,” ujar Sujiwo.
Sujiwo menjelaskan bahwa sebagai perusahaan umum, Perumda tetap dituntut meraih keuntungan. Namun sebagai bagian dari pemerintah daerah, Perumda Air Minum juga memiliki tanggung jawab sosial dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya akan layanan air bersih.
BACA JUGA:Bupati Kubu Raya Minta Perumda Air Minum Seimbangkan Pelayanan dan Keuntungan
“Namanya perusahaan tentu mencari untung, profit oriented. Tapi karena ini bagian dari pemerintah, kita juga harus mengedepankan social oriented. Keduanya harus berjalan seimbang,” jelasnya.
Sujiwo menegaskan keuntungan perlu dikejar, pelayanan wajib dimaksimalkan, dan tanggung jawab sosial tidak boleh diabaikan. Ia menyebut kebutuhan air bersih menjadi aspirasi tertinggi masyarakat setelah infrastruktur.
“Ketika perusahaan ini berjalan baik, maka pelayanan dasar masyarakat juga terpenuhi. Dan memastikan pelayanan itu berjalan optimal adalah tanggung jawab direktur,” tegasnya.
BACA JUGA:Mendag RI Budi Santoso Tinjau Operasi Pasar Murah di Kubu Raya Menjelang Nataru
Ia turut mengingatkan pentingnya disiplin dan kesadaran pegawai terhadap hak serta kewajiban dalam bekerja. Negara, kata Sujiwo, selalu menunaikan hak pegawai seperti gaji, tunjangan, hingga cuti. Karena itu, perusahaan juga harus memenuhi kewajibannya kepada negara.
“Sesederhana itu prinsip pelayanan. Kita melalui proses ketat dalam memilih direktur dan saya yakin kita tidak salah pilih,” ujarnya.
Meski begitu, Sujiwo menegaskan evaluasi tetap menjadi bagian penting dalam pengelolaan perusahaan daerah.
BACA JUGA:Peringati Milad ke-140 Desa Pal IX, Wakil Bupati Kubu Raya Beberkan Tantangan Pembangunan Strategis
“Jika saya keliru memilih, saya tidak akan segan-segan mencopot direktur. Kepentingan saya hanya satu: memastikan rakyat mendapatkan pelayanan air bersih yang layak,” tandasnya.
Sumber: prokopim kuburaya




