Rentcar MaC
Mau iklan?

Dukungan Masyarakat Kubu Raya untuk Sukiryanto : Fokus pada Pembenahan Masjid daripada Pembangunan Baru

Dukungan Masyarakat Kubu Raya untuk Sukiryanto : Fokus pada Pembenahan Masjid daripada Pembangunan Baru

Paslon JIKIR saat gelar kampanye di Desa Tebang Kacang pada Jumat, 11 Oktober 2024-sukiryanto-Instagram

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Sukiryanto, yang merupakan Calon Bupati Kubu Raya  sedang berkampanye di daerah Tebang Kacang, mendapat dukungan kuat dari warga setempat meskipun ada tuduhan miring yang dilontarkan terhadapnya. 

Baru-baru ini, sebuah video orasi dari Sukiryanto, Calon Wakil Bupati Kubu Raya, menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Dalam orasi yang disampaikan saat kampanye di daerah Tebang Kacang.

Sukiryanto menyoroti pentingnya memperbaiki masjid atau surau yang sudah ada dibandingkan dengan membangun Masjid Agung baru di Kubu Raya.

“Lebih mementingkan membenahi masjid atau surau daripada membangun Masjid Agung di Kubu Raya,” ucap netizen di salah satu sosmed.

BACA JUGA:Survei LKPI Pilkada Kubu Raya 2024: Dominasi Elektabilitas 40,5%, Sujiwo-Sukiryanto Bakal Menang Besar!

Beberapa pihak sempat menuduh Sukiryanto tidak peduli dengan pembangunan masjid baru dan lebih fokus pada pembenahan masjid yang sudah ada. 

Namun, pandangan ini ditampik oleh banyak warga dan netizen khususnya yang tinggal di daerah Kubu Raya lebih mengutamakan kualitas fasilitas ibadah yang layak daripada membangun masjid baru yang belum tentu dibutuhkan.

Banyak masyarakat di daerah Kubu Raya yang  justru menilai sikap tersebut sebagai keputusan yang bijaksana dan realistis. Mengingat masjid-masjid lokal sering kali kekurangan dana untuk perbaikan dan pemeliharaan.

"Masjid-masjid dan surau-surau yang ada dulu lah yang diurus. Dibantu. Kalau Masjid Agung ini kan perlu full biaya sedangkan untuk realisasi nya kan belum tentu bisa.” Ujar Arifin, sesepuh warga Rasau Jaya.

BACA JUGA:Pemuda Katolik dan Umat Gereja Santo Agustinus Dukung Sujiwo-Sukiryanto di Pilkada Kubu Raya

Selain Pak Arifin, beberapa pendapat lain juga bernada sama. Jika pembangunan Masjid Agung mungkin diperlukan akan tetapi setelah masjid-masjid dan surau-surau yang ada dulu dibantu karena tempat-tempat terdekat tersebut lah yang Istikomah dijamah warga.

“Karena Masjid Agung ini belum tentu bisa dikunjungi warga Kubu Raya. Tapi kalau masjid terdekat warga, sudah pasti karena setiap hari mereka beribadah di sana.”  Papar Afifah, Remaja Kubu Raya.

Dari penyataan tersebut, pandangan ini ternyata mendapat dukungan luas dari masyarakat Kubu Raya. Mereka melihat bahwa memaksimalkan masjid yang sudah ada jauh lebih efektif dan efisien daripada membangun yang baru. 

Sukiryanto sebelumnya memang menjelaskan bahwa fokusnya adalah memastikan masjid-masjid di Kubu Raya, dalam kondisi baik dan nyaman digunakan oleh masyarakat.

Sumber: