Midji Ungkap Alasan Pilih Didi, Prioritaskan Pembangunan Jalan dan Sekolah di Kalbar
Momen deklarasi pasangan Midji-Didi di pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.-Instagram @bang.midji-
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Sutarmidji, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, menjelaskan keputusan awalnya untuk kembali berpasangan dengan Ria Norsan sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada 2024.
Keputusan ini, menurutnya, telah disepakati bersama dengan beberapa partai, termasuk NasDem dan Golkar. Namun, dalam perjalanan waktu, Ria Norsan memutuskan untuk maju sebagai calon Gubernur, sehingga terjadi perubahan rencana.
"Kami akhirnya mengkaji ulang visi dan misi kami. Setelah mempertimbangkan berbagai faktor, saya memilih Pak Didi sebagai calon Wakil Gubernur," ungkap Sutarmidji.
Ia juga menekankan bahwa isu yang beredar mengenai dirinya meninggalkan Ria Norsan tidaklah benar.
"Saya sangat menghormati keputusan Pak Norsan untuk maju sebagai calon Gubernur," tambahnya. dukutip dari TribunPontianak Podcast 9 jam yang lalu.
Sutarmidji menjelaskan bahwa pilihannya jatuh pada Didi karena ia merupakan kader Golkar, partai yang menurut Sutarmidji memiliki potensi besar untuk memenangkan Pilkada. Ia juga menceritakan bahwa sebulan lalu, ia meminta Didi untuk berangkat ke Jakarta guna berdiskusi dengan Maman Abdurahman dan Abdulullah Alkadrie terkait pencalonannya.
BACA JUGA: Sutarmidji dan Didi Haryono Lakukan Pendaftaran Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur di KPU Kalbar
"Saat ini, semuanya berjalan sesuai rencana," kata Sutarmidji.
Didi, yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Kalbar, mengaku terkejut ketika menerima telepon dari Sutarmidji mengenai pencalonannya sebagai Wakil Gubernur.
"Saya baru menjabat sebagai Komisaris Utama beberapa bulan, jadi kabar ini mengejutkan sekaligus membanggakan. Beliau mengatakan ingin melanjutkan program-program yang sudah berjalan," ujar Didi.
Terkait visi dan misi pasangan ini, mereka menekankan bahwa mereka akan fokus pada pembangunan infrastruktur, terutama jalan provinsi. Ia berjanji untuk menuntaskan proyek-proyek yang tertunda, mengingat anggaran pembangunan sempat terhambat akibat pandemi COVID-19.
"Jika terpilih kembali, kami akan sangat realistis dalam menuntaskan jalan provinsi, tapi jangan sampai ada janji yang tidak ditepati," tegas midji.
Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan, mulai dari SD hingga SMA, guna mendukung perkembangan sumber daya manusia di Kalimantan Barat.
Sumber: disway kalbar