Rentcar MaC
Mau iklan?

Ketua Fatayat NU Sungai Pinyuh Apresiasi Kegiatan Komunitas Pelajaran Kedua: Kajian Fiqih Wanita

Ketua Fatayat NU Sungai Pinyuh Apresiasi Kegiatan Komunitas Pelajaran Kedua: Kajian Fiqih Wanita

Ketua Fatayat NU Kec. Sungai Pinyuh, Apresiasi Kegiatan Komunitas Pelajaran Kedua: Kajian Fiqih Wanita.--

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, PONTIANAK - Komunitas Pelajaran Kedua menggelar seminar Kajian Fiqih Wanita. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan pentingnya belajar ilmu fiqih, suatu fan ilmu yang berkenaan dengan keabsahan ibadah muskim-muslimah sehari-hari, Sabtu (3/7/2024)

Kegiatan yang mengusung tema Seminar "Kajian Fiqih Wanita" Kupas tuntas Bab Haid, sebuah Problematika Fiqih Wanita tersebut, diikuti kurang lebih 150 peserta muslimah dari berbagai kota di Kalimantan Barat dan segenap sivitas serta jajaran majelis muslimah.

Salah satunya badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang hadir pada seminar tersebut adalah Hoiriana, Ketua Fatayat NU Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah beserta rombongan yang sangat antusias terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Komunitas Pelajaran Kedua.

"Acaranya bagus, sangat menarik dan mudah untuk dipahami, terutama bagi saya. Mengikuti kegiatan ini saya bisa tahu tentang cara menghitung haid, serta banyak mendapat sahabat baru," ujar Hoiriana.

BACA JUGA:Sah! Deretan Calon Kepala Daerah di Kalbar yang Diusung Partai NasDem

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Kapuas Darma, Kota Pontianak tersebut, tidak menyurutkan Hoiriana dan rombongan Fatayat NU Sungai Pinyuh untuk hadir tanpa mengenal jarak yang cukup jauh perjalanan yang ditempuh antar kota tersebut.

Dalam pemaparannya pada saat diwawancarai oleh pontianakinfo.disway.id, selain terkait Fiqih Wanita yang di antaranya mengenai haidh dan nifas, dia juga  menyampaikan mengenai pentingnya bahasan fiqih seperti bab najis, sholat dan lainnya untuk jua diadakan. Mengingat hal-hal tersebut sangat berkaitan erat dengan ibadah sehari-hari.

"Saya sebagai Ketua Fatayat Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah sangat sangat berterima kasih pada panitia penyelenggara Kajian Fiqih Wanita, yakni Komunitas Pelajaran Kedua yang telah menghadirkan konsep kajian bertemakan problematika kewanitaan yakni menstruasi/haid," ujarnya.

Ia juga berharap jika Komunitas Pelajaran Kedua sebagai media informasi fiqih kontemporer yang pertama hadir di Kalimantan Barat untuk terus menggalakkan kegiatan seperti ini, lebih-lebih bab haid yang begitu krusial hubungannya dengan perempuan.

"Harapan kami ada lanjutannya. Karena kalau untuk sekelas saya perlu lebih banyak lagi ngajinya atau belajarnya," harap Hoiriana.

Sumber: pontianakinfo.disway.id