Rentcar MaC
Mau iklan?

Kondisi Kesehatan Pengungsi Banjir di Makassar Menjadi Sorotan

Kondisi Kesehatan Pengungsi Banjir di Makassar Menjadi Sorotan

Para pengungsi di Makassar yang terdampak banjir mulai menderita penyakit.--

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Sebanyak 482 warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengungsi akibat dampak banjir di Kecamatan Biringkanaya dan Manggala. Dalam situasi ini, 32 pengungsi dilaporkan mulai mengalami berbagai masalah kesehatan.

BACA JUGA:Heboh! 482 Jiwa Terpaksa Mengungsi Gara-Gara Banjir di Makassar!

Camat Manggala, Andi Eldi Indra Malka, menjelaskan bahwa beberapa pengungsi mulai mengeluhkan gatal-gatal dan masalah kesehatan lainnya di tempat pengungsian. Hal ini diakui sebagai gejala umum yang muncul pada musim hujan, terutama saat terjadi banjir. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, Nursaidah Sirajuddin, menyatakan bahwa pihaknya telah mendirikan 4 posko kesehatan di masjid-masjid yang menjadi tempat pengungsian. Pengungsi rata-rata mengalami masalah kesehatan seperti gatal-gatal, demam, dan batuk, menurut laporan Nursaidah.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Groundbreaking Memorial Park IKN, Menghormati Para Pahlawan dan Pendiri Bangsa

Data sementara dari Dinkes Makassar menunjukkan bahwa ada 12 pengungsi di Masjid Al Anwar Manggal yang terkena berbagai penyakit. Beberapa di antaranya mengalami gatal-gatal, flu, batuk, sakit kepala, dan demam. Di Masjid Makkah Al Mukarramah Manggala, terdapat 20 pengungsi dengan masalah kesehatan serupa. Nursaidah menegaskan bahwa pihaknya akan secara berkala melakukan pengecekan kesehatan terhadap pengungsi. Komitmen pelayanan 24 jam diberikan untuk mendukung kesehatan para pengungsi. "Puskesmas Antang Perumnas telah bertugas sejak kemarin, dan jadwal shiftnya diatur untuk menghindari kekosongan," tambahnya. Selain di Manggala, posko kesehatan juga telah dibuka di lokasi banjir lainnya, seperti di Paccerakkang. Tim puskesmas di wilayah tersebut juga sudah berada dekat dengan lokasi banjir.

BACA JUGA:Gunung Semeru Mengalami 4 Kali Letusan, Memuntahkan Abu dengan Ketinggian 1.000 Meter

Kondisi ini menjadi perhatian khusus karena jumlah warga yang mengungsi terus bertambah seiring meluasnya wilayah banjir. Data Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Makassar per 18 Januari 2023, pukul 13.00 Wita, mencatat 482 orang mengungsi, dengan 465 warga dari Manggala dan 17 jiwa dari Biringkanaya. Pengungsi terdiri dari 225 laki-laki dan 257 perempuan, menempati 8 titik pengungsian di Manggala dan 1 titik di Biringkanaya.

***

Sumber: