Rentcar MaC
Mau iklan?

Heboh! 482 Jiwa Terpaksa Mengungsi Gara-Gara Banjir di Makassar!

Heboh! 482 Jiwa Terpaksa Mengungsi Gara-Gara Banjir di Makassar!

Warga menyusuri banjir yang menggenang di pemukiman warga setempat.--

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Hujan lebat menyebabkan banjir melanda beberapa wilayah di Makassar. Sebanyak 482 jiwa dari 131 KK mengungsi karena dampak banjir di Kecamatan Manggala dan Bringkanaya.

BACA JUGA:Carok Maut di Desa Bumi Anyar, Motif dan Kronologi Tragedi yang Merenggut 4 Nyawa

BPBD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyampaikan bahwa hujan intensitas sedang hingga lebat, ditambah dengan angin kencang, menyebabkan genangan, banjir, dan pohon tumbang. Kepala BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, menyatakan bahwa saat ini ratusan warga mengungsi.

Data sementara per 18 Januari 2024 menunjukkan 482 orang dari 131 KK mengungsi di sembilan posko. Lokasi banjir melibatkan ratusan unit rumah dengan ketinggian air 40-60 sentimeter di Manggala, Manggala, Blok 8 dan 10 Perumnas Antang, Kompleks Pemda Antang, Kompleks Bambu, dan Nipa-nipa.

Ketinggian air mencapai 80-100 sentimeter di Jalan Kajenjeng, Romang Tanggaya, dan 30-40 sentimeter di Jalan Rahmatulla Bontoa. Total 465 jiwa dari 127 KK terdampak di Manggala, dengan 217 laki-laki dan 248 perempuan mengungsi di delapan posko pengungsian di masjid setempat.

Di Biringkanaya, Kelurahan Paccerakang, 17 jiwa dari empat KK mengungsi di masjid setempat dengan ketinggian air 20-30 sentimeter di Jalan Kotipa, Kompleks Kodam III. Pemenuhan kebutuhan dasar dan layanan kesehatan untuk korban banjir dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar, TNI-Polri, dan relawan. Masyarakat, perusahaan, atau organisasi yang ingin membantu dapat menyalurkan bantuan kemanusiaan langsung ke lokasi terdampak.

BACA JUGA:Gunung Semeru Mengalami 4 Kali Letusan, Memuntahkan Abu dengan Ketinggian 1.000 Meter

Kapolsek Manggala, Kompol Syamsuardi, memastikan pihaknya siap mendata warga, memberikan bantuan evakuasi, dan menjaga barang-barang yang ditinggalkan warga. Warga yang terdampak diminta untuk segera menuju tempat pengungsian untuk menjaga keamanan dan menghindari kehilangan barang berharga.(*)

Sumber: