Jhon LBF Beri Dukungan Penuh Kepada Silvia, Korban KDRT di Sulawesi Utara.
Buntut Kasus KDRT di Sulawesi Utara, Ayah Mana yang Tega Melihat Anaknya Sakit.--
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kerap kali menjadi perhatian publik, terutama ketika korban berani tampil dan berbicara tentang penderitaannya. Baru-baru ini, Silvia, seorang korban KDRT di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, menjadi sorotan setelah video yang menunjukkan kondisi memprihatinkannya beredar luas di media sosial, Rabu (10/7/2024.)
Dalam video tersebut, Silvia yang terlihat sedang dicium dan dipeluk oleh sang ayah setelah diperlakukan tidak wajar oleh sang suami hingga babak belur.
Jhon LBF, yang dikenal sebagai aktivis hak-hak korban KDRT, menyatakan melalui media sosial bahwa ia telah berkomunikasi langsung dengan Silvia. Dalam keterangannya, Jhon mengungkapkan rasa syukur karena bisa berbicara langsung dengan Silvia dan mendengar langsung kisahnya. Ia juga mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap kondisi yang dialami oleh Silvia, namun tetap optimis bahwa Silvia akan mampu melewati masa sulit ini berkat dukungan dari banyak pihak yang peduli.
Jhon menegaskan bahwa Silvia telah berjanji untuk tidak berdamai dengan pelaku KDRT tersebut. Hal ini merupakan langkah penting untuk menunjukkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga tidak boleh ditoleransi. Jhon juga menambahkan bahwa pelaku KDRT harus dibuat jera atau kapok, sebagai upaya untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
"Saya minta keluarga jangan ada kata damai. Pengacara saya akan kawal kasus ini hingga tuntas." Ujar Jhon kepada keluarga korban via video call.
"Agar tidak kebiasaan para suami di manapun berada terhadap perempuan. Saya akan kawal supaya pelaku ditangkap." Lanjut Jhon.
Dalam kasus Silvia, video yang diunggah oleh Jhon LBF telah ditonton oleh ratusan ribu orang, menunjukkan betapa kuatnya pengaruh media sosial dalam membangun empati dan solidaritas.
Selain itu Jhon LBF akan bantu korban dalam pekerjaan, Jhon meminta Silvia datang ke Jakarta untuk ia siapkan lapangan pekerjaan yang layak dan tempat yang layak.
"Pokoknya nanti Silvia datang, Om siapkan pekerjaan, tempat tinggal, gaji yang besar. Atau Om siapkan modal usaha di sana bersama keluarga terserah Silvia." Tawar Jhon.
Sumber: