Rentcar MaC
Mau iklan?

Ketegangan di Laut Merah, Serangan Udara AS-Inggris Terhadap Houthi di Yaman

Ketegangan di Laut Merah, Serangan Udara AS-Inggris Terhadap Houthi di Yaman

Joe Biden memberikan instruksi untuk menembakkan rudal-Disway.id-https://disway.id/read/754915/rudal-tomahawk-hancurkan-markas-houthi-di-yaman-joe-biden-tidak-ada-toleransi-di-laut-merah

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Situasi konflik di Laut Merah semakin intens. Amerika Serikat dan Inggris berkolaborasi dalam meluncurkan serangan udara terhadap pemberontak Yaman, Houthi, dalam 24 jam terakhir. Media AS melaporkan bahwa Gedung Putih telah memberikan perintah kepada angkatan udara mereka untuk meluncurkan jet tempur dan rudal Tomahawk.

Sasaran utama serangan ini adalah wilayah yang diduduki Houthi di bagian barat Yaman, termasuk ibu kota Sanaa. Presiden AS, Joe Biden, mengonfirmasi serangan tersebut sebagai respons bersama terhadap gerilya Houthi di Laut Merah.

Serangan ini dianggap sebagai tindakan tegas mengingat kapal-kapal internasional telah menjadi sasaran oleh Houthi dalam beberapa bulan terakhir. Biden menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak ragu untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam menanggapi tindakan sembrono Houthi.

Respons ini diimplementasikan sebagai upaya bersama dari organisasi internasional, dengan dukungan dari Australia, Kanada, Bahrain, dan Belanda. Presiden Biden menegaskan bahwa sekutu tidak akan mentoleransi gangguan terhadap aktivitas komersial di Laut Merah yang dilakukan oleh kelompok Houthi.

Serangan yang dilakukan memiliki makna jelas, menandakan bahwa Amerika Serikat dan mitra mereka bersikeras tidak akan mentoleransi serangan terhadap personel atau ancaman terhadap kebebasan navigasi di salah satu jalur komersial terpenting di dunia.

Sumber: Disway.id