Rentcar MaC
Mau iklan?

PPDB SMKN 1 Mempawah Timur 2024: Proses Pendaftaran hingga Pengumuman Via WhatsApp dan Web

PPDB SMKN 1 Mempawah Timur 2024: Proses Pendaftaran hingga Pengumuman Via WhatsApp dan Web

Tampak Suasana Gerbang di SMK Negeri 1 Mempawah Timur Kabupaten Mempawah, Rabu (3/7/2024). --Disway Kalbar/Foto Istimewa

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MEMPAWAH - Untuk pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMK Negeri 1 Mempawah Timur di mulai dari 18 Juni - 3 Juli 2024.

Hal itu diungkapkan Bina Ketua PPDB 2024 Di SMK Negeri 1 Mempawah Timur, saat ditemui oleh wartawan pontianakdisway pada saat pendaftaran terkahir ataupun pembuatan akun PPDB 2024 di SMK Negeri 1, Rabu (3/7/2024).

Menurut Bina, proses pendaftaran berjalan dengan lancar dan baik.

"Setelah itu pada 4-6 juli kita memvalidasi data-data siswa yang mendaftar," kata Bina.

BACA JUGA:PPDB Jalur Prestasi di SMA Negeri 2 Nanga Pinoh Lancar

"Lanjut pada 6 juli, kita lakukan pengumuman bagi siswa-siswa yang dinyatakan lulus dalam pendaftaran di SMKN 1 Mempawah Timur," katanya.

"Adapun pengumuman ini akan kita lakukan via whatsapp, karena kita sudah ada buat grup bersama calon peserta didik saat mendaftar dan di publikasi juga melalui website SMKN 1 Mempawah Timur," ujar Bina. 

Peserta didik yang mendaftar juga berasal dari daerah yang cukup luas jangkauannya, karena lebih efektif dan memudahkan para calon peserta didik.

"Jadi kita pengumuman via online melalui grup whatsaap yang sudah di buat oleh panitia sebelumnya," jelasnya. 

Kemudian, para peserta yang lulus masuk di sekolah itu di tanggal 10 Juli dan dilanjutkan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Adapun untuk kendala selama pendaftaran secara online dalam PPDB 2024, yaitu oertama, karena jangkauan SMKN 1 Mempawah Timur cukup luas hingga ke pelosok desa.

"Kurangnya pemahaman digitalisasi dari keluarga maupun calon peserta didik, jadi panitia yang membantu dan backup dalam pembuatan akun secara online tersebut," katanya.

Lanjut pemerintah sudah menyediakan link untuk mendaftar secara online tetapi karena rata-rata yang mendaftar berbagai penjuru yang mana notabenenya masih kurang pemahaman digitalisasi. 

"Terkait kurang pemahaman digitalisasi tersebut, kami panitia melakukan inisiatif demi memudahkan mereka dalam pendaftaran, jadi kami membuka secara manual juga membantu memasukkan data-data dan berkas itu," ungkapnya.

Sumber: disway kalbar