Rentcar MaC
Mau iklan?

Jelang Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, GBK Lakukan Renovasi Semua Rumput!

Jelang Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, GBK Lakukan Renovasi Semua Rumput!

--

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Stadion Utama Gelora Bung Karno saat ini sedang mengalami proses revitalisasi total pada lapisan rumputnya. Hal ini langsung diungkapkan oleh tim Humas GBK melalui unggahan di akun Instagram resmi pada Selasa (25/6/2024).

Unggahan tersebut menunjukkan pekerjaan yang sedang berlangsung di Gelora Bung Karno tersebut.

Dalam postingan tersebut, terlihat foto-foto lapangan yang dikeruk habis dan ditanam ulang. 

"Mari kita lihat kondisi terkini dari lapangan Stadion Utama GBK," tulis tim Humas dalam unggahannya.

BACA JUGA:Jepang, Australia, dan Arab Saudi, Reuni Kembali di Kualifikasi Piala Dunia 2026!

Pekerjaan revitalisasi ini bukanlah yang pertama, mengingat GBK juga melakukan hal yang sama pada tahun 2022 dalam rangka menyambut Piala Dunia U-20 tahun 2023.

"Pekerjaan ini dilakukan untuk menyesuaikan lapisan rumput dengan iklim dan cuaca setempat," tambah pengelola GBK dikutip dari inilah.com.

Proses revitalisasi ini tentunya melibatkan berbagai stakeholder dan tenaga ahli yang sebelumnya telah berpengalaman dalam persiapan Piala Dunia U-20.

Rangkaian proses tersebut mencakup pemeriksaan laboratorium, sterilisasi media tanam, leveling, penanaman rumput baru, proses grow-in yang intensif, serta uji fungsi dan monitoring visual lapangan.

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tujuan revitalisasi tersebut dilakukan adalah untuk menjamin bahwa Stadion GBK siap menyambut Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang akan dimulai pada September mendatang. 

"Manajemen GBK berfokus pada pemulihan lapangan SUGBK untuk mencapai level terbaik guna menyambut kegiatan tersebut sebagai bentuk pelayanan publik kami bagi GBK People," kata pengelola.

Namun, untuk pertandingan home Indonesia pada bulan September 2024, pertandingan tersebut akan dipindahkan ke Surabaya, mengingat GBK akan digunakan untuk acara keagamaan terkait kunjungan Paus Franciscus ke Indonesia. Setelah itu, Timnas Indonesia akan kembali menggunakan Stadion GBK sebagai kandang mereka.

Sumber: inilah.com