Pesan artikel
Backlink iklan

Bupati Kubu Raya Tegaskan Larangan Layangan Bertali Kawat di Sekitar Bandara

Bupati Kubu Raya Tegaskan Larangan Layangan Bertali Kawat di Sekitar Bandara

Bupati Kubu Raya, Sujiwo (baju putih) saat memberikan statement di ruang kerjanya-prokopim_kuburaya-Facebook

PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Bupati KUBU RAYA Sujiwo meminta masyarakat penghobi layang-layang untuk tidak menggunakan tali berbahan kawat. Ia juga meminta pemain layangan memilih lokasi yang jauh dari jaringan listrik serta jalur penerbangan. Imbauan ini disampaikan Bupati Sujiwo di ruang kerjanya pada Rabu, 29 Oktober 2025. Sujiwo menekankan bahwa persoalan layang-layang bukan hanya urusan PLN, tetapi juga menjadi ancaman serius bagi keselamatan penerbangan terutama bagi pesawat yang terbang di sekitar bandara.

“Ya, memang layang-layang ini bukan hanya persoalannya PLN. Sebenarnya penerbangan juga, terutama layang-layang yang di sekitar bandara ini juga membahayakan terhadap penerbangan,” ujar Sujiwo.

BACA JUGA:Bupati Sujiwo Kawal Langsung Pengadaan Listrik untuk 7 Desa di Kubu Raya

Ia mengungkapkan kendala yang sering dihadapi oleh aparatur pemerintah daerah bersama TNI dan Polri dalam mengatasi persoalan ini adalah aksi kucing-kucingan dari pemain layang-layang. 

“Kita sudah berupaya terus bersama TNI dan Polri untuk melakukan razia.Cuma ya kadang-kadang habis kita razia terus kemudian baru pulang, berapa langkah mereka sudah main lagi. Sudah sering kejar-kejaran,” keluhnya.

BACA JUGA:Bupati Kubu Raya Minta Seluruh Nakes Bergerak dalam Satu Frekuensi Pelayanan Rakyat

Menyikapi hal itu, Sujiwo mengungkapkan pemerintah daerah sedang berupaya mencari formulasi yang tepat. Sebab, meskipun ada oknum yang menggunakan tali kawat untuk bermain layangan, dirinya mengakui bahwa secara umum tradisi bermain layang-layang adalah warisan budaya leluhur.

“Layang-layang sebenarnya itu merupakan budaya peninggalan leluhur kita. Cuma kalau layang-layang zaman dulu itu kan enggak pakai kawat,” ucapnya.

Sumber: prokopim kuburaya