Kepolisian Metro Jaya Akhiri Penyelidikan, Klaim DNA sudah pas dengan Keluarga Brigadir RA

Contoh barang bukti tersebut meliputi swab dari kunci mobil, swab dari tombol start mesin, dan swab dari pegangan senjata api.

 

Menurut Kompol Irvan dari Tim Puslabfor Mabes Polri, hasil tes DNA yang diambil dari sampel darah korban yang ditemukan di jok sopir sesuai dengan profil DNA yang mereka miliki. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang dilaporkan oleh Detik. com

 

Menurut Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, korban dilaporkan mengalami luka tembak di bagian kepala, tepatnya di pelipis kanan yang menembus ke arah kiri. Pihak berwenang mengatakan bahwa peluru yang menyebabkan kematian Brigadir RA juga menembus bagian atas mobil.

 

Senjata api tipe HS ditemukan di lokasi kejadian.

 

Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, insiden ini bukanlah penembakan tetapi merupakan kasus bunuh diri.

 

Ade Rahmat mengatakan bahwa ia benar-benar melakukan tindakan bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri menggunakan senjata api, demikian dilaporkan oleh kantor berita Antara pada Jumat (26/04).

 

Hingga akhir pekan (28/04), petugas kepolisian masih melakukan penelusuran di rumah-rumah di Jalan Mampang Prapatan yang menjadi tempat terakhir Brigadir RA.

 

AKBP Bintoro, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, mengatakan kepada Kompas. com bahwa mereka berencana untuk mengumumkan kasus ini pada hari Senin (29/04), meskipun jadwalnya masih belum pasti.

Sumber: disway kalbar