Kepolisian Metro Jaya Akhiri Penyelidikan, Klaim DNA sudah pas dengan Keluarga Brigadir RA

--
Kematian Brigadir RA yang dianggap tidak lazim menimbulkan banyak tanda tanya yang memicu spekulasi di kalangan masyarakat.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa 15 kamera pengawas di lokasi kejadian tidak berfungsi, tetapi hal ini telah dibantah oleh pemilik rumah dan petugas keamanan setempat. Ditemukan adanya perbedaan pendapat antara pihak polisi dan keluarga mengenai alasan Brigadir RA, yang bekerja di Manado namun ditemukan meninggal di Jakarta, berada di ibukota.
Kejadian ini bukan yang pertama kalinya seorang polisi ditemukan meninggal dan kematian tersebut menimbulkan berbagai spekulasi.
Pada tanggal 22 September 2023, Brigpol Setyo Herlambang, asisten pribadi Kapolda Kalimantan Utara Irjen Daniel Aditya Jaya, ditemukan meninggal di dalam ruangan di kediaman resmi Kapolda. Ditemukan pistol HS di dekatnya.
Pada tanggal 6 Februari 2023, tubuh Bripka Arfan Saragih ditemukan di Desa Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Dikatakan bahwa dia melakukan bunuh diri dengan cara mengonsumsi racun sianida.
Beberapa pengamat menekankan betapa pentingnya peran pihak kepolisian dalam menyelidiki dengan cermat kasus kematian Brigadir RA ini.
Bambang Rukminto, seorang pengamat polisi dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), mengatakan bahwa kasus kematian anggota kepolisian seringkali hanya difokuskan pada penyebab kematian saja, bukan pada motifnya.
Sumber: disway kalbar