Iklan pemberitaan
Rentcar MaC

BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 22–24 Agustus 2025

BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 22–24 Agustus 2025

Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca 3 hari kedepan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram

PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio kembali merilis peringatan dini cuaca tiga harian untuk wilayah Kalimantan Barat. Prakiraan cuaca berlaku mulai Jumat, 22 Agustus hingga Minggu, 24 Agustus 2025.

Berdasarkan data resmi BMKG yang diperbarui Jumat, 22 Agustus 2025 pukul 07.35 WIB, kondisi cuaca pada Jumat, 22 Agustus 2025 terpantau relatif aman dengan nihil potensi hujan sedang hingga lebat. Begitu pula dengan potensi angin kencang, tidak ada wilayah yang masuk kategori rawan.

Namun memasuki Sabtu, 23 Agustus 2025 sejumlah wilayah di Kalimantan Barat berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat. Daerah yang masuk kategori Waspada meliputi Kabupaten Landak, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, dan Kabupaten Sintang. Sementara itu, Kabupaten Kapuas Hulu masuk kategori Siaga karena berpotensi diguyur hujan lebat hingga sangat lebat.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 22–28 Agustus 2025

Pada Minggu, 24 Agustus 2025 cakupan wilayah terdampak semakin meluas. BMKG memprediksi potensi hujan sedang hingga lebat berpeluang terjadi di Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Landak, Melawi, Mempawah, Sanggau, Sekadau, Sintang, Kubu Raya, serta Kota Pontianak. Kondisi ini menuntut kewaspadaan masyarakat terhadap kemungkinan banjir lokal, genangan air, maupun gangguan aktivitas harian.

Meski tidak ada potensi angin kencang sepanjang periode 22–24 Agustus 2025, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca. Perubahan dinamika atmosfer bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

Dengan peringatan dini ini, BMKG Kalimantan Barat berharap masyarakat lebih siap menghadapi kondisi cuaca dan meminimalkan potensi risiko akibat hujan intensitas tinggi.

Sumber: