BMKG Kalimantan Barat Rilis Peringatan Dini Cuaca 3-5 Mei 2025

Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca 3 hari kedepan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram
PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat kembali merilis peringatan dini cuaca untuk tiga hari ke depan, mulai Sabtu, 3 Mei hingga Senin, 5 Mei 2025. Berdasarkan data terbaru yang diunggah pada Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 07.39 WIB, sebagian besar wilayah Kalimantan Barat diprediksi akan mengalami kondisi cuaca yang relatif aman dari potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Pada Sabtu, 3 Mei 2025, BMKG menyatakan bahwa tidak ada wilayah di Kalimantan Barat yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Dalam rilisnya, BMKG mencantumkan status “Nihil” untuk wilayah terdampak cuaca ekstrem.
Memasuki Minggu, 4 Mei 2025, potensi hujan kembali muncul, meskipun masih terbatas. Tiga wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat adalah Kabupaten Kapuas Hulu, Sekadau, dan Sintang. Masyarakat di wilayah ini diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya petir atau angin kencang berdurasi singkat.
BACA JUGA:BMKG Rilis Prakiraan Cuaca di Kalimantan Barat, 2-8 Mei 2025
Sementara itu, pada Senin, 5 Mei 2025, BMKG kembali menyatakan kondisi cuaca ekstrem nihil untuk seluruh wilayah Kalimantan Barat. Berdasarkan peta sebaran hujan yang ditampilkan, sebagian besar wilayah diprediksi hanya akan mengalami hujan ringan, dengan beberapa bagian lainnya bahkan diperkirakan berawan atau tidak mengalami hujan sama sekali.
Melalui visualisasi peta potensi hujan, tampak bahwa intensitas hujan sedang hingga tinggi mulai mereda, khususnya di wilayah barat dan tengah Kalimantan Barat. Warna dominan hijau muda pada peta mengindikasikan hujan ringan, dengan hanya sedikit wilayah yang menunjukkan warna kuning sebagai indikator hujan sedang.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti informasi terkini melalui kanal resmi mereka, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Sumber: