BMKG Rilis Prakiraan Cuaca di Kalimantan Barat, 2-8 Mei 2025

Rilisan BMKG Kalbar potensi hujan harian seminggu ke depan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram
PONTIANAKINFO.COM - BMKG Kalimantan Barat merilis prakiraan cuaca terbaru untuk periode Jumat, 2 Mei hingga Kamis, 8 Mei 2025. Berdasarkan data yang diperbarui pada Jumat, 2 Mei 2025 pukul 05.37 WIB, sejumlah wilayah di Kalbar diprediksi mengalami hujan dengan intensitas lebih dari 20 mm/hari, terutama di daerah-daerah tengah hingga selatan provinsi.
Pada Jumat, 2 Mei 2025, wilayah Kapuas Hulu menjadi satu-satunya daerah yang berpotensi mengalami hujan sedang. Memasuki Sabtu, 3 Mei 2025, hujan diperkirakan meluas ke wilayah Kapuas Hulu, Kubu Raya, Melawi, dan Sintang, menunjukkan peningkatan aktivitas cuaca di bagian tengah dan timur Kalbar.
Sementara itu, Minggu, 4 Mei 2025, wilayah yang terdampak hujan meluas kembali, mencakup Kapuas Hulu, Landak, Melawi, dan Sanggau. Hujan dengan intensitas sedang (20–50 mm/hari) diprediksi merata di sejumlah wilayah, yang dapat berdampak pada aktivitas masyarakat terutama di daerah rawan banjir atau longsor.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca, 2-4 Mei 2025
Senin, 5 Mei 2025, potensi hujan terpantau di wilayah Sanggau. Namun pada Selasa, 6 Mei 2025, tidak ada wilayah yang diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas lebih dari 20 mm/hari. Hal ini mengindikasikan adanya jeda cuaca atau peluang hari cerah bagi sebagian besar Kalbar.
Prakiraan hujan kembali muncul pada Rabu, 7 Mei 2025, dengan wilayah Kapuas Hulu dan Sintang diprediksi mengalami hujan sedang. Ketapang menjadi satu-satunya wilayah yang berpotensi hujan pada Kamis, 8 Mei 2025.
Berdasarkan peta sebaran hujan BMKG, sebagian besar Kalbar akan mengalami hujan ringan (0,5–20 mm/hari) dengan dominasi warna hijau pada peta. Namun, terdapat juga area berwarna kuning yang mengindikasikan hujan sedang, terutama pada 3 dan 8 Mei, yang tampak mencolok di bagian selatan dan tengah Kalbar.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca, 1-3 Mei 2025
BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap dampak hujan sedang, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah dengan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor. Kegiatan pertanian dan transportasi darat juga diharapkan menyesuaikan dengan kondisi cuaca harian.
Sumber: