Iklan pemberitaan
Rentcar MaC

BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 27 September–4 Oktober 2025

BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 27 September–4 Oktober 2025

Rilisan BMKG Kalbar potensi hujan harian seminggu ke depan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram

PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat merilis prakiraan potensi hujan harian untuk periode Minggu, 28 September 2025 hingga Sabtu, 4 Oktober 2025. Berdasarkan data yang diperbarui pada Sabtu, 27 September 2025 pukul 20.20 WIB, wilayah Kalimantan Barat diprediksi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, bahkan di beberapa titik berpotensi hujan lebat.

Pada 28 September 2025, hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di sejumlah wilayah, terutama Bengkayang, Landak, dan sebagian daerah perbatasan. Warna kuning dan oranye pada peta prakiraan menunjukkan curah hujan berkisar 20–100 mm per hari. Kondisi ini menjadi awal periode hujan yang lebih merata di Kalimantan Barat.

BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 27–29 September 2025

Tanggal 29 hingga 30 September 2025, hujan ringan (hijau) mendominasi hampir seluruh kabupaten/kota, termasuk Pontianak, Singkawang, Kayong Utara, hingga Sintang. Namun, hujan sedang juga berpotensi muncul di beberapa titik pedalaman seperti Kapuas Hulu dan Melawi.

Memasuki awal Oktober, pada 1 Oktober 2025, hujan ringan diperkirakan masih meluas di seluruh Kalimantan Barat. Kemudian pada 2 hingga 3 Oktober 2025, intensitas hujan kembali meningkat. Peta prakiraan menunjukkan hujan sedang (kuning) di sebagian besar wilayah, termasuk Bengkayang, Sanggau, Sekadau, Landak, dan Melawi. Kondisi ini menandakan adanya potensi peningkatan debit sungai serta potensi genangan di daerah perkotaan.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 27 September–3 Oktober 2025

Pada 4 Oktober 2025, prakiraan menunjukkan hujan ringan masih mendominasi, namun tetap ada potensi hujan sedang di beberapa wilayah tengah Kalimantan Barat. Dengan curah hujan yang cukup merata sepanjang pekan, masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir lokal, longsor di wilayah berbukit, serta terganggunya aktivitas transportasi.

Prakiraan ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mempersiapkan langkah antisipasi. BMKG mengimbau agar masyarakat selalu memperbarui informasi cuaca resmi dan tidak mengabaikan potensi perubahan cuaca yang bisa terjadi secara tiba-tiba.

Sumber: