BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 2–8 Oktober 2025

Rilisan BMKG Kalbar potensi hujan harian seminggu ke depan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram
PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat merilis prakiraan cuaca harian periode Kamis, 2 Oktober 2025 hingga Rabu, 8 Oktober 2025. Berdasarkan data yang diperbarui pada Rabu, 1 Oktober 2025 pukul 23.40 WIB, wilayah Kalbar secara umum diprediksi mengalami hujan ringan hingga sedang dengan curah hujan harian mencapai lebih dari 20 mm di beberapa kabupaten/kota.
Pada Kamis, 2 Oktober 2025, hujan berpotensi turun di Kapuas Hulu, Ketapang, Melawi, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Sehari setelahnya, Jumat, 3 Oktober, hujan sedang meluas hingga Sambas dan Sintang dengan cakupan wilayah yang lebih merata.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 1–3 Oktober 2025
Memasuki Sabtu, 4 Oktober, prakiraan BMKG menunjukkan intensitas hujan masih bertahan di sejumlah wilayah, antara lain Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Melawi, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Kondisi ini berlanjut pada Minggu, 5 Oktober, dengan tambahan potensi hujan di Landak.
Senin, 6 Oktober 2025, cuaca basah semakin meluas. Wilayah Bengkayang, Landak, dan Mempawah masuk dalam daftar daerah yang berpotensi diguyur hujan sedang bersama beberapa wilayah lainnya. Kemudian pada Selasa, 7 Oktober, hujan meliputi Kayong Utara, Kubu Raya, Landak, Mempawah, Sanggau, dan Sekadau.
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 1–7 Oktober 2025
Puncak periode prakiraan ini terjadi pada Rabu, 8 Oktober 2025. Hampir seluruh wilayah bagian selatan dan pedalaman Kalbar seperti Kapuas Hulu, Ketapang, Kubu Raya, Melawi, Sanggau, Sekadau, dan Sintang diprediksi mengalami hujan sedang yang lebih merata.
Dengan potensi hujan yang terus terjadi sepanjang pekan pertama Oktober, BMKG Kalimantan Barat mengimbau masyarakat agar waspada terhadap kemungkinan dampak cuaca, terutama genangan air di kawasan perkotaan dengan sistem drainase terbatas serta potensi longsor di daerah berbukit.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 29 September–1 Oktober 2025
Masyarakat pesisir juga diminta memperhatikan kondisi angin dan gelombang yang dapat meningkat seiring curah hujan, terutama bagi nelayan dan transportasi laut.
Sumber: