Tragedi Naas Bocah 5 Tahun Terlindas Bus PO Sinar Dempo Saat Mengincar Klakson Telolet di Pelabuhan Merak

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Video mengenai momen memilukan di mana seorang bocah berusia 5 tahun tewas terlindas oleh bus PO Sinar Dempo di Pelabuhan Merak telah menjadi viral pada hari Minggu, 17 Maret 2024.

BACA JUGA:Tragedi Penembakan di Papua, 2 Prajurit TNI Meninggal, Senjata Milik Mereka Dirusak

Kejadian tragis itu terjadi pada siang hari sekitar pukul 13.57 WIB. Diduga, bocah 5 tahun tersebut nekat mendekati bus PO Sinar Dempo yang sedang berbelok ke kiri dengan harapan sopir akan menyalakan klakson telolet.

Rekaman CCTV yang diunggah oleh akun Instagram @indo_busmate.id memperlihatkan dengan jelas detik-detik tragis di mana bocah 5 tahun tiba-tiba mendekati bus PO Sinar Dempo yang hendak berbelok ke arah kiri.

BACA JUGA:Skandal Pungli Rutan KPK: 15 Tersangka Ditahan, Eks Penyidik Sebut Ini Hari Kelam bagi Pemberantasan Korupsi

Awalnya, bus PO Sinar Dempo hendak berbelok menuju area masuk dermaga 6 eksekutif Pelabuhan Merak. Video menunjukkan bus tersebut dengan plat nomor BG 7144 W sedang menuju dermaga tersebut. Sekitar pukul 13.56 WIB, sekitar 4 orang terlihat menunggu di jembatan Kali Medaksa, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon. Menurut saksi mata di lokasi, keempat orang tersebut menunggu di tepi jalan untuk meminta sopir bus PO Sinar Dempo menyalakan klakson telolet.

BACA JUGA:Akibat Ulah Sang Anak, Rafael Alun Divonis 14 Tahun Penjara hingga Denda Ratusan Miliar

Tiba-tiba, seorang bocah berusia 5 tahun mengikuti bus PO Sinar Dempo yang sedang berbelok ke arah Pelabuhan Merak.

Dengan riang, bocah tersebut berjoget mengangkat kedua tangannya, diduga karena mendengar bunyi klakson telolet bus.

BACA JUGA:Habib Hasan Assegaf Pimpinan Majelis Nurul Mustofa telah Berpulang ke Rahmatullah

Namun, saat bus PO Sinar Dempo berbelok ke arah kiri dari Jembatan Kali Medaksa, sekitar 5 meter dari jalan raya, nasib tragis menimpa bocah tersebut.

Bocah tersebut terlindas oleh ban belakang bus, yang diduga sopirnya tidak dapat melihat dengan jelas keberadaan bocah tersebut karena berada di 'blind spot'.

BACA JUGA:Pesawat Lion Air JT-106 Berputar di Langit Kota Binjai, Fakta Sebenarnya Terungkap

Akibatnya, bocah tersebut seketika tewas karena mengalami luka yang parah di bagian kepala dan perutnya. Korban kemudian dibawa ke RS. Krakatau Medika (RSKM) menggunakan kendaraan ambulance milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Pihak kepolisian langsung menangani kejadian ini. Respons dari sejumlah netizen pun bermacam-macam setelah melihat video detik-detik tragedi tersebut.

Sumber: