Pesawat Lion Air JT-106 Berputar di Langit Kota Binjai, Fakta Sebenarnya Terungkap

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Video viral di media sosial menunjukkan pesawat Lion Air JT-106 berputar-putar di langit Kota Binjai selama 5 jam, memicu kehebohan di kalangan netizen. Namun, peristiwa ini dibantah oleh pihak Lion Air.

Pesawat tersebut, menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, sebenarnya sedang dalam penerbangan dari Surabaya menuju Jeddah, Arab Saudi, untuk keperluan ibadah umrah.

BACA JUGA:Mengenal Kota Pontianak: Jejak Sejarah dan Pesona Budayanya

Pesawat melakukan pengalihan pendaratan ke Bandar Udara Internasional Kualanamu, bukan karena masalah teknis, melainkan karena adanya perubahan waktu berlakunya pemberitahuan resmi (NOTAM) dari otoritas di Sri Lanka yang menutup sementara wilayah udara di sana.

"Pengalihan pendaratan ke bandar udara alternatif merupakan prosedur standar dalam operasional penerbangan yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan," jelas Danang.

Sebelum mendarat, pesawat melakukan holding (terbang mengelilingi) di udara untuk beberapa waktu dengan tujuan mengurangi berat pesawat melalui pemakaian bahan bakar.

Langkah ini diambil agar pendaratan sesuai dengan limitasi pesawat.

Setelah mendarat dengan selamat di Bandar Udara Internasional Kualanamu, pesawat direncanakan akan melanjutkan penerbangannya menuju Jeddah setelah bandar udara di Colombo, Sri Lanka, dibuka kembali dan dianggap aman untuk dilayani.

Danang menegaskan bahwa penerbangan pesawat JT-106 rute Surabaya-Jeddah aman dan tidak ada insiden yang terjadi.

Lion Air memastikan bahwa seluruh prosedur keselamatan awak dan penumpang pesawat telah dijalankan dengan benar.

BACA JUGA:Pemulihan Ekonomi Pasca-Perang: Langkah-Langkah untuk Mempercepat Rekonstruksi

Dengan demikian, kabar mengenai pesawat Lion Air JT-106 yang berputar-putar di langit Kota Binjai tidaklah benar.

Pihak Lion Air mengklarifikasi bahwa kejadian tersebut hanyalah bagian dari prosedur standar penerbangan yang diambil untuk menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan.***

Sumber: disway