Backlink
Rentcar MaC

BMKG Kalimantan Barat Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 17 - 19 Februari 2025

BMKG Kalimantan Barat Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 17 - 19 Februari 2025

Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca 3 hari kedepan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat kembali merilis peringatan dini cuaca untuk tiga hari ke depan, mulai Senin, 17 Februari hingga Rabu, 19 Februari 2025. Berdasarkan data terbaru, sejumlah wilayah di Kalimantan Barat diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai petir dan angin kencang dalam durasi singkat.

Prakiraan Cuaca 3 Hari ke Depan

Pada Senin, 17 Februari 2025, BMKG memperkirakan hujan sedang hingga lebat akan melanda Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sekadau, dan Kabupaten Sintang.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 17 - 23 Februari 2025

Memasuki Selasa, 18 Februari 2025, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di beberapa daerah, khususnya Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sanggau, dan Kabupaten Sintang.

Pada Rabu, 19 Februari 2025, intensitas hujan diprediksi semakin meluas, mencakup Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Ketapang, Kota Singkawang, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Landak, Kabupaten Melawi, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, dan Kabupaten Sintang.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 17 - 23 Februari 2025

Pemantauan dan Informasi Lebih Lanjut

BMKG tentunya akan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi cuaca dan memberikan informasi terbaru jika terjadi perubahan signifikan. Masyarakat dapat mengakses informasi cuaca terkini melalui website resmi BMKG, aplikasi cuaca, atau kanal media sosial BMKG.

Dengan adanya peringatan dini ini, masyarakat tentunya dapat mengambil langkah antisipatif untuk mengurangi dampak buruk akibat cuaca ekstrem di Kalimantan Barat.

Sumber: