Backlink
Rentcar MaC

Buku Tulis jadi Primadona: Ramainya Toko ATK di Singkawang Menjelang Semester Genap

Buku Tulis jadi Primadona: Ramainya Toko ATK di Singkawang Menjelang Semester Genap

Toko Buku Senayan Dua tampak dari depan-Pontianak Disway-Kamera

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, SINGKAWANG - Menjelang semester genap, sejumlah toko Alat Tulis Kantor (ATK) di berbagai daerah mengalami peningkatan kunjungan. Fenomena ini juga terlihat di Kota Singkawang, terutama di pusat-pusat perbelanjaan alat tulis di kawasan strategis seperti Kecamatan Singkawang Tengah. Salah satu toko yang merasakan lonjakan ini adalah Toko Buku Senayan Dua, yang berlokasi di Jalan Budi Utomo No.101.

Pak Yogi selaku salah satu pengelola Toko Buku Senayan Dua, mengungkapkan bahwa peningkatan kunjungan ini sudah menjadi pola yang berulang setiap menjelang semester baru. 


Sosok pak Yogi selaku salah satu pengelola Toko Buku Senayan Dua-Pontianak Disway-Kamera

“Alhamdulillah memasuki semester genap ini lumayan ramai, karena patokan kita dari Dunia Remaja sama CV Arli. Kalau mereka ramai, kita pasti juga lumayan,” ujarnya saat diwawancarai Pontianak Disway.

Menurut Pak Yogi, lonjakan pengunjung ke tokonya seringkali terjadi karena konsumen menghindari antrean panjang di toko ATK yang lebih besar. 

BACA JUGA:Larangan Penggunaan Kantong Plastik Mulai Diterapkan di Toko Retail Singkawang, Begini Tanggapan Para Konsumen

“Mungkin yang datang ke sana ramai dan ada beberapa konsumen yang malas ke sana saking padatnya, mesti ngantri lagi, jadi akhirnya mereka belanja ke Senayan,” tambahnya.

Namun, Pak Yogi juga menegaskan bahwa kondisi ramai di tokonya sangat bergantung pada kondisi toko ATK lainnya. “Begitu juga sebaliknya, kalau di Dunia Remaja sama CV Arli sepi, ya kita juga kena imbasnya. Pasti lebih sepi,” jelasnya.

Secara pendapatan, Toko Buku Senayan Dua kini meraih omzet harian yang bervariasi. 

“Dalam sehari kita dapatnya bisa Rp800.000 sampai Rp1.000.000, dan itu sudah lumayan buat kami kalau untuk hari biasa. Tapi kalau dulu, kita bisa sampai Rp2.000.000 atau Rp5.000.000,” ungkap Pak Yogi sambil mengenang masa kejayaan toko alat tulis beberapa tahun lalu.

BACA JUGA:Memasuki Tahun 2025, Pemkot Singkawang Resmi Berlakukan Larangan Penggunaan Kantong Plastik

Dari segi barang yang paling dicari, buku tulis tetap menjadi primadona di kalangan konsumen. 

“Di sini yang paling banyak dicari itu pastinya buku tulis, pulpen, pensil. Tapi yang paling dominan tetap buku tulis. Konsumen datang ke sini nyarinya yang pertama itu pasti buku tulis, baru alat tulis lainnya,” terangnya.

Sumber: