Rekomendasi 6 Wisata di Kabupaten Sintang: Pesona Alam dan Budaya di Kalimantan Barat

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, Kabupaten Sintang, yang terletak di Provinsi Kalimantan Barat, merupakan daerah dengan luas wilayah terbesar ketiga di provinsi ini, setelah Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kapuas Hulu. Dengan luas mencapai 21.635 km², Kabupaten Sintang menawarkan beragam destinasi wisata yang menarik, mulai dari keindahan alam, budaya, hingga sejarah. Wilayah ini memiliki topografi yang sebagian besar terdiri dari perbukitan, mencakup sekitar 62,74% dari total wilayahnya. Berikut adalah rekomendasi wisata terbaik di Kabupaten Sintang yang wajib Anda kunjungi:

1. Bukit Kelam: Keajaiban Monolit Terbesar di Dunia

Bukit Kelam, meskipun dinamai “bukit”, sebenarnya adalah formasi batu monolit terbesar dan tertinggi di dunia, mengalahkan Ayers Rock di Australia. Dengan ketinggian mencapai 1.002 meter di atas permukaan laut, Bukit Kelam menawarkan panorama alam yang memukau. Berlokasi di Kecamatan Kelam Permai, sekitar 20 km dari Kota Sintang, tempat ini dapat dicapai dalam waktu sekitar 1 jam. Bukit Kelam juga merupakan cagar alam dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, termasuk flora dan fauna khas Kalimantan. Wisatawan dapat menikmati trekking, mendaki, atau sekadar bersantai menikmati kesejukan udara di tengah hutan tropis.

2. Rumah Betang Ensaid Panjang: Warisan Budaya Suku Dayak

Terletak di Desa Ensaid Panjang, Kecamatan Kelam Permai, Rumah Betang ini merupakan rumah adat khas suku Dayak. Dibangun pada tahun 1986, rumah ini dihuni oleh sekitar 33 kepala keluarga. Bangunan tradisional ini tidak hanya menarik karena arsitekturnya, tetapi juga karena aktivitas warga yang masih melestarikan seni tenun tradisional. Wisatawan dapat menyaksikan langsung proses pembuatan kain tenun khas Dayak menggunakan alat tenun tradisional dengan pewarna alami. Rumah Betang Ensaid Panjang dapat dicapai dalam waktu sekitar 1 jam dari Kota Sintang.

BACA JUGA:Sintang Bersiap jadi Ibu Kota: Pemekaran Kapuas Raya Semakin Dekat?

3. Galeri Kapal Bandong: Menyelami Sejarah Perkapalan Sintang

Galeri Kapal Bandong, yang juga dikenal sebagai Galeri Motor Bandong, adalah tempat yang cocok untuk mengenal sejarah dan budaya masyarakat Sintang. Berlokasi di Desa Kebong, Kecamatan Kelam Permai, galeri ini berjarak sekitar 11 km atau 20 menit dari Kota Sintang. Bangunan berbentuk kapal besar ini dulunya digunakan sebagai alat transportasi di Sungai Kapuas. Kini, galeri ini menampilkan berbagai artefak sejarah dan budaya. Pada 2023, Galeri Kapal Bandong meraih penghargaan sebagai destinasi unik di ajang Anugerah Pesona Indonesia.

4. Wisata Rohani Gua Maria Bukit Kelam: Kedamaian di Tengah Alam

Gua Maria Bukit Kelam adalah destinasi wisata rohani yang terletak di tengah hutan Kalimantan Barat. Tempat ini menawarkan suasana teduh dengan latar pepohonan lebat khas hutan tropis. Di Gua Maria, pengunjung dapat menyaksikan replika perjalanan salib Yesus Kristus, yang merupakan penggambaran masa-masa terakhirnya sebelum wafat. Meski identik dengan agama Katolik, Gua Maria terbuka untuk semua agama. Lokasinya dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam dari Kota Sintang.

5. Museum Dara Juanti: Napak Tilas Sejarah Kerajaan Sintang

Museum Dara Juanti menyimpan berbagai koleksi sejarah dan menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Sintang. Museum ini dulunya adalah kompleks istana kerajaan yang dikenal sebagai Istana Al-Mukarramah. Salah satu koleksi utama di museum ini adalah lambang Burung Garuda yang diberikan oleh Patih Lohgender dari Kerajaan Majapahit sebagai simbol persatuan. Museum ini terletak di Jalan Dara Juanti Hilir, Kelurahan Kapuas Kiri Hilir, di pusat Kota Sintang.

BACA JUGA:GMKI dan Dispendikbud Sintang Bahas Solusi Pendidikan di SDN 06 Nanga Masau

6. Waterfront Sintang: Pesona Tepi Sungai Kapuas

Waterfront Sintang adalah destinasi wisata baru yang menawarkan keindahan pemandangan Sungai Kapuas. Berlokasi strategis di pusat Kota Sintang, tempat ini memiliki daya tarik berupa jembatan gantung yang menghubungkan dua sisi sungai. Saat matahari terbenam, pemandangan di waterfront ini sangat memukau, menjadikannya tempat favorit untuk berfoto atau bersantai.

Mengenal Lebih Dekat Kabupaten Sintang

Kabupaten Sintang terdiri dari 14 kecamatan, 6 kelurahan, dan 407 desa. Kecamatan terbesar adalah Kecamatan Ambalau, yang mencakup 29,52% dari total luas wilayah, sementara Kecamatan Sintang menjadi kecamatan terkecil dengan luas hanya 277,05 km². Beberapa kecamatan di Sintang, seperti Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah, berbatasan langsung dengan negara Malaysia, menjadikan Sintang sebagai salah satu pintu gerbang penting Indonesia.

Jarak Kabupaten Sintang dari ibu kota provinsi, Pontianak, adalah sekitar 395 km. Untuk mencapai Sintang, wisatawan dapat menggunakan moda transportasi darat atau udara. Perjalanan darat dari Pontianak ke Sintang memakan waktu sekitar 7-8 jam, sedangkan perjalanan udara dari Bandara Supadio ke Bandara Tebelian Sintang hanya memakan waktu sekitar 1 jam.

BACA JUGA:Polres Sintang Bakal Tindak Tegas Pelaku Aksi Balap Liar yang Resahkan Masyarakat

Kabupaten Sintang tidak hanya kaya akan destinasi wisata, tetapi juga memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa. Dengan dominasi perbukitan dan hutan tropis, daerah ini memiliki potensi besar untuk pengembangan ekowisata. Namun, keberlanjutan wisata di Kabupaten Sintang harus tetap memperhatikan pelestarian lingkungan dan budaya lokal. Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan aksesibilitas ke berbagai destinasi wisata, termasuk pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas pendukung lainnya.

Sumber: