Backlink
Rentcar MaC

Perlukah Supadio Kembali Menjadi Bandara Internasional? Talkshow Keimigrasian Buka Pandangan

Perlukah Supadio Kembali Menjadi Bandara Internasional? Talkshow Keimigrasian Buka Pandangan

Talkshow Keimigrasian Perlukah Status Bandar Udara Supadio Pontianak Kembali Menjadi Bandara Internasional?-Dok. Pontianak Info Disway-Disway

PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK — Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak menggelar talkshow bertajuk “Perlukah Status Bandar Udara Supadio Pontianak Kembali Menjadi Bandara Internasional?” di Hotel Golden Tulip Pontianak. Acara ini menghadirkan berbagai stakeholder penting, termasuk pihak imigrasi, pemerintah daerah, pelaku pariwisata, serta komunitas penerbangan dan ekonomi.

Diskusi ini menyoroti pentingnya peningkatan status Bandara Supadio Pontianak dari domestik menjadi bandara internasional demi memperkuat konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta sektor wisata Kalimantan Barat.

BACA JUGA: Ong Birdsnest Gelar Opening di Supadio Pontianak, Kenalkan Produk ke Lokal hingga Internasional

Bandara Supadio Dinilai Berpotensi Jadi Gerbang Wisata Internasional

Dalam pemaparannya, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak, Sam Fernando, menegaskan bahwa status internasional akan memberikan dampak besar bagi masyarakat dan pembangunan wilayah.

“Apabila Bandara Supadio statusnya diangkat kembali menjadi bandara internasional maka akan memberikan impact yang baik bagi masyarakat Kalimantan Barat secara umum,” ujarnya di hadapan para peserta talkshow.

Ia menambahkan, Kalimantan saat ini sedang menjadi pusat berbagai proyek strategis nasional yang melibatkan tenaga kerja asing. Maka dari itu, keberadaan bandara internasional sangatlah relevan dan dibutuhkan.

“Kita bisa lihat saat ini Kalimantan memiliki proyek strategis nasional yang melibatkan orang asing. Tentu perlunya bandara yang bersifat internasional,” tambah Sam Fernando.

BACA JUGA:Ong Bird's Nest Kerjasama dengan Lion Air Group Regional Kalimantan, Tingkatkan Produk UMKM Kota Pontianak

Status Domestik Dinilai Hambat Potensi Ekonomi dan Pariwisata

Sejak diturunkan statusnya menjadi bandara domestik, Bandara Supadio dinilai belum mampu mengoptimalkan potensi Kalimantan Barat sebagai destinasi wisata internasional. Beberapa narasumber menilai bahwa peningkatan status ke internasional akan membuka akses lebih luas bagi wisatawan mancanegara untuk masuk langsung ke Pontianak dan sekitarnya.

Selain itu, keberadaan bandara internasional juga penting untuk mempermudah pergerakan investor asing, pelaku usaha lintas negara, dan ekspor produk unggulan Kalimantan Barat seperti hasil perkebunan dan perikanan.

Dukungan Stakeholder untuk Pemulihan Status Internasional Bandara Supadio

Talkshow ini menjadi langkah awal dalam membangun konsensus lintas sektor mengenai perlunya Bandara Supadio kembali menjadi bandara internasional. Diskusi ini juga mendorong kolaborasi konkret antara pemerintah daerah, Ditjen Imigrasi, otoritas bandara, dan kementerian terkait dalam memperjuangkan perubahan status bandara.

Sumber: