Backlink
Rentcar MaC

PAFI Kabupaten Lamongan: Mengatasi Hidung Tersumbat pada Anak dengan Cara Alami

PAFI Kabupaten Lamongan: Mengatasi Hidung Tersumbat pada Anak dengan Cara Alami

Dokter saat sedang memeriksa pasien-Pontianak Disway-dokumen istimewa

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Hidung tersumbat merupakan masalah yang sering dialami oleh anak-anak, terutama saat mereka mengalami pilek. Menurut penjelasan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Lamongan, penyebab hidung mampet bisa beragam, mulai dari flu, alergi terhadap debu atau serbuk sari, udara kering, hingga deviasi septum hidung. Kondisi ini juga dapat dipicu oleh pembengkakan adenoid, iritasi akibat wewangian atau asap rokok, perubahan suhu, atau bahkan kelainan bawaan seperti atresia koana.

Untuk mengatasi hidung tersumbat pada anak, ada beberapa langkah alami yang direkomendasikan oleh PAFI Lamongan:

- Berikan cairan: Pastikan anak mendapatkan cairan yang cukup seperti air putih, jus, susu hangat, atau sup hangat untuk mengencerkan lendir dan mencegah dehidrasi.

- Hirup uap hangat: Mandikan anak dengan air hangat atau biarkan anak menghirup uap air hangat selama 15 menit.

BACA JUGA:PAFI Kota Palembang: Dorong Kebiasaan Hidup Sehat di Masyarakat

- Gunakan pelembap udara: Alat ini membantu melembapkan udara kering dan memperbaiki pernapasan anak.

- Atur posisi tidur: Gunakan bantal untuk menyangga kepala agar lebih tinggi sehingga membantu drainase sinus.

- Minyak esensial: Oleskan minyak kayu putih, lavender, atau chamomile ke dada anak sebelum tidur untuk meredakan hidung mampet.

- Jika diperlukan, penggunaan obat seperti Ozen Sirup yang mengandung cetirizine dapat membantu. Namun, penggunaan obat ini harus sesuai dengan aturan pakai meski dapat dibeli tanpa resep dokter.

BACA JUGA:PAFI Kabupaten Jember Komitmen untuk Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas

Gejala hidung mampet pada anak meliputi lendir kental, batuk, sulit makan, mendengkur, sesak napas, rewel, hingga demam. Biasanya, kondisi ini akan membaik dalam waktu satu minggu. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kesehatan anak, kunjungi situs resmi pafikablamongan.org.

Sumber: