Optimasi Brand Kamu untuk ChatGPT, Gemini, dan Mesin AI Lainnya
--
Gunakan heading (H1, H2, H3), bullet list, dan urutan penjelasan yang logis.
Tambahkan metadata seperti:
- Lokasi bisnis (misalnya: Jakarta, Bandung, Surabaya)
- Kategori topik (digital marketing, creative design, SEO, dll.)
- Schema markup seperti FAQ atau Product
Struktur yang rapi membantu AI memahami hubungan antarbagian kontenmu.
3. Gabungkan GEO Lokal dan Global
Kombinasikan antara optimasi AI dan konteks geografis, misalnya:
“Sebagai agensi digital marketing di Jakarta, kami membantu UMKM Indonesia meningkatkan visibilitas melalui strategi konten berbasis AI.”
Kalimat seperti ini memberi konteks pada mesin AI bahwa bisnis kamu relevan dengan lokasi tertentu dan audiens spesifik.
4. Gunakan Fakta dan Data yang Terverifikasi
AI sangat bergantung pada validitas data.
Jadi, selalu cantumkan sumber tepercaya dan tautan langsung ke referensi aslinya.
5. Fokus pada Konten Berbasis Pertanyaan (AEO – Answer Engine Optimization)
Kunci utama GEO adalah menjawab pertanyaan pengguna dengan jelas.
Gunakan pendekatan who, what, when, where, why, how.
Contoh:
- Apa manfaat strategi konten berbasis AI untuk UMKM?
Sumber:





