PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, PONTIANAK - Banjir sudah menjadi rahasia umum untuk daerah Kota Pontianak khususnya saat memasuki waktu waktu hujan dengan intensitas yang tinggi.
Untuk dibeberapa titik di Kota Pontianak ada yang menjadi langganan keluhan warga saat hujan lebat datang. Seperti salah satunya yang ada di Jl. Purnama yang selalu saja menjadi bulan-bulanan banjir yang masih belum bisa tertangani hingga sekarang. Adapun beberapa keluhan warga terkait air pasang tersebut dikarenakan parit besar dan drainase yang ada tidak bisa berfungsi dengan baik karena dari segi sedimentasi dan juga sampah yang tidak ditanggulangi dengan bijak oleh pemerintah, padahal seperti yang sudah diketahui hal tersebut bukan baru saja terjadi melainkan sudah menjadi teman dekat untuk masyarakat yang bermukim di daerah tersebut. “Paret sini nih besar besar tapi tak berfungsi, ape agik drainasenye. Banyak lumpur belum agik sampah, parit pun tak di kerok,” ujar Imam warga daerah Purnama I yang juga menjadi korban banjir. BACA JUGA:Pontianak Raih Nilai Tertinggi di Kalbar: Pelayanan Publik 2024 Masuk Zona Hijau Nasional Belum habis permasalahan drainase yang sumbat, masyarakat juga memiliki peran penting untuk keberhasilan pemerintah nantinya dalam menanggulangi banjir pada daerah tersebut yang tak kunjung mendapatkan solusi di setiap pergantian pemerintahan. Masyarakat seharusnya bisa lebih pengertian terhadap lingkungan pemukimannya sendiri bukan ikut turut memperburuk kondisi dilapangan. Masih kurangnya kesadaran dalam mengelola sampah yang membuat aliran air bisa tidak lancar karena masih ada yang membuang sampah sembarangan. Seharusnya masyarakat yang juga harus diberikan sosialisasi, bukan hanya bisa mengkritik peran pemerintah. Sehingga hal tersebut dapat berjalan searah dan pemerintah juga dapat memonitor dan mencatat titik-titik banjir dan mempelajari solusi apa yang akan dilakukan nantinya.Sering Kali Menjadi Sasaran Banjir, Warga Keluhkan Parit Besar Banyak yang Sumbat
Sabtu 16-11-2024,12:18 WIB
Reporter : Siti Abnur Kamala
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd
Tags : #solusi
#purnama
#membuang sambah sembarangan
#korban banjir
#kondisi lapangan
#keluhan warga
#banjir
#air pasang
Kategori :
Terkait
Senin 10-03-2025,23:12 WIB
Pemkab Kubu Raya dan TNI Polri Totalitas Tangani Banjir Sungai Ambawang
Minggu 26-01-2025,14:00 WIB
Banjir Terbesar dalam 20 Tahun Melanda Ngabang, Akses Jembatan Baru Landak Putus
Jumat 24-01-2025,00:32 WIB
Ketinggian Banjir Manyuke Terus Meningkat, Sebagian Korban Sudah Dievakuasi ke Posko
Kamis 23-01-2025,13:13 WIB
Ketinggian Air Capai 150 Cm di Menyuke, Polsek Pantau Situasi Banjir
Jumat 10-01-2025,09:11 WIB
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Kalimantan Barat, Hujan Lebat Hingga 12 Januari 2025
Terpopuler
Sabtu 29-03-2025,09:32 WIB
BMKG Kalbar Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 29-31 Maret 2025
Sabtu 29-03-2025,09:35 WIB
BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 29 Maret - 4 April 2025
Sabtu 29-03-2025,13:14 WIB
37 Kelompok Meriam Karbit Siap Getarkan Pontianak
Sabtu 29-03-2025,08:38 WIB
DPD POM Melawi Gelar Berbagi Bingkisan Lebaran, Pererat Silaturahmi Pengurus
Sabtu 29-03-2025,13:55 WIB
Besok Malam! PHBI Melawi Gelar Takbir Keliling Idul Fitri 1446 Hijriah
Terkini
Sabtu 29-03-2025,16:47 WIB
Ketua DPRD Melawi Apresiasi Komitmen Pemkab dan Perusahaan Perbaiki Jalan Nanga Pinoh - Ella Jelang Lebaran
Sabtu 29-03-2025,13:55 WIB
Besok Malam! PHBI Melawi Gelar Takbir Keliling Idul Fitri 1446 Hijriah
Sabtu 29-03-2025,13:14 WIB
37 Kelompok Meriam Karbit Siap Getarkan Pontianak
Sabtu 29-03-2025,09:35 WIB
BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 29 Maret - 4 April 2025
Sabtu 29-03-2025,09:32 WIB