Presiden Prabowo Bertemu Joe Biden di Gedung Putih, Apa Saja yang di Bahas?

Rabu 13-11-2024,14:17 WIB
Reporter : Epry Barage
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, Washington DC – Pada Selasa 12 November 2024 sore waktu setempat, Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan penting dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Oval Office, Gedung Putih, Washington DC. Pertemuan selama sekitar satu jam ini membahas berbagai isu strategis, termasuk penguatan hubungan bilateral Indonesia-AS serta tantangan global yang sedang dihadapi dunia.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari Presiden Biden. Ia juga mengungkapkan apresiasinya terhadap ucapan selamat yang diterima dari Biden setelah terpilih sebagai Presiden Indonesia. "Terima kasih Presiden Biden, terima kasih telah menerima saya. Anda juga menelepon untuk memberi selamat atas terpilihnya saya," kata Prabowo dalam keterangan resmi yang diterima pada Rabu 13 November 2024.

BACA JUGA:Pangandaran Diguncang Gempa Beruntun, BMKG Catat Magnitudo 5,2 dan 5,4

Prabowo menggarisbawahi bahwa Amerika Serikat adalah sahabat sejati Indonesia, yang telah memberikan dukungan besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. "Amerika Serikat bagi kami adalah teman yang sangat baik. Mereka mendukung kami dalam perjuangan kemerdekaan dan terus membantu kami di berbagai situasi," ujar Prabowo.

Presiden Biden pun menyatakan kebanggaannya atas hubungan diplomatik yang telah terjalin selama 75 tahun antara kedua negara, menyebut kemitraan ini sebagai yang terkuat sepanjang sejarah. "Saya bangga bahwa kemitraan kita adalah yang terkuat yang pernah ada, dan hari ini kita akan membahas langkah-langkah untuk melanjutkan kerjasama ini," ujar Biden.

BACA JUGA:Indonesia dan Tiongkok Perkuat Kerja Sama Strategis, Prabowo Subianto dan Xi Jinping Saksikan Penandatanganan

Beberapa isu utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain komitmen untuk menjaga kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, serta kerja sama dalam menangani krisis iklim. Indonesia, sebagai negara dengan peran besar di Asia Tenggara, dipandang penting dalam transisi menuju energi ramah lingkungan.

Biden juga membahas pentingnya memperkuat rantai pasokan yang aman dan tangguh, serta kelanjutan kerja sama di bidang keamanan. Isu global lainnya yang turut dibahas meliputi situasi di Gaza, Palestina, serta ketegangan di Laut China Selatan. "Kami juga membahas tantangan global, termasuk situasi di Gaza dan Laut Cina Selatan," tambah Biden.

BACA JUGA:Wapres Gibran Rakabuming Bahas Evaluasi Kebijakan Pendidikan Bersama Kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia

Kedua pemimpin sepakat untuk memperdalam kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat, dengan fokus pada kerja sama yang lebih komprehensif di berbagai sektor, dari keamanan hingga ekonomi dan perubahan iklim. Kunjungan diplomatik ini diharapkan dapat membuka peluang baru untuk mempererat hubungan kedua negara di masa depan.

Kategori :