PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Ribuan warga Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak menyambut antusias kedatangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan, Senin 11 November 2024 malam.
Dalam kesempatan itu, Norsan menyampaikan sejumlah program yang akan dijalankan jika terpilih dalam Pilkada Kalbar. Salah satunya adalah program pemerataan sekolah gratis hingga ke sekolah swasta.
"Kami akan berikan pendidikan gratis, di swasta akan kita gratisakn. Masih ada 40 ribu anak sekolah swasta tak tersentuh pemerintah," kata Norsan.
Norsan menagatakan, program sekolah swasta gratis itu, sebagai bentuk keadilan terhadap dunia pendidikan. Tak hanya Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri saja, tapi ikut menyasar anak-anak di SMA swasta.
BACA JUGA: Pasangan Cagub Norsan-Krisantus Unggul di Survei Pilgub Kalbar Versi Netizen di Pontianak Informasi
"Kami akan bantu agar berprinsip keadilan. Jadi semu anak-anak tingkat SMA di Kalbar bisa merasakan sekolah gratis. Ingat malam ini, kami sampaikan janji kami," kata Wakil Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu.
Sejauh ini, program sekolah SMA gratis hanya menyasar 170 ribu siswa sekolah negeri di Kalbar. Nantinya, Norsan dan Krisantus akan menyempurnakan program ini dengan mengakomodir 40 ribuan siswa SMA swasta.
Program yang bakal dijalankan ini pun mendapat respon positif dari warga. Salah satunya, Leni. Menurutnya, program ini akan meringankan beban orang tua. Pasalnya tak semua anak bisa bersekolah di SMA negeri karena aturan zonasi dan lainnya.
BACA JUGA: Cagub Pertama Hadir di Pelosok Trigadu Sambas, Norsan Serap Keinginan Perbaikan Jalan
"Cukup membantu ya kalau ini diterapkan. Semoga memang bisa diwujudkan. Di Pontianak ini banyak yang sekolah swasta. Jadi dengan program ini merasa ikut diperhatikan pemerintah lah," singkatnya.
Dalam kampanye dialogis itu, sejumlah tokoh masyarakat ikut hadir. Diantaranya Ketua Yayasan Bhakti Suci (YBS) Susanto Muliawan Lim, Sekjen Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Yakobus Kumis
Kemudian Ketua Umum Persatuan Wanita Tionghoa (Perwati) Kalbar Linda Ango, Ketua Partai Hanura Kalbar Suyanto Tanjung serta tokoh lainnya.