Presiden UEFA Angkat Bicara Terkait Kontroversi Ballon d'Or Rodri dan Vinicius Jr

Sabtu 02-11-2024,10:04 WIB
Reporter : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd
Editor : Tim Redaksi

BACA JUGA:Piala AFF 2024 : Akankah Shin Tae Yong Panggil Pemain Keturunan untuk Timnas Indonesia?

Kontroversi Pasca-Penghargaan

Kontroversi ini muncul setelah upacara penghargaan Ballon d'Or yang diselenggarakan pada 29 Oktober 2024. Real Madrid secara terbuka menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap hasil tersebut, terutama pada penilaian yang diberikan kepada Vinícius Jr.

Melalui pernyataannya, Ceferin menyiratkan bahwa kritik dari Real Madrid seharusnya tidak diarahkan pada sistem penilaian, tetapi pada evaluasi terhadap performa dan sikap pemain mereka sendiri. 

“Rodri telah mengungguli Vinícius dalam statistik dan fair play, dan dia pantas mendapatkannya,” tutup Ceferin.

BACA JUGA:PSSI Tetapkan Target Realistis untuk Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

Sikap UEFA Terhadap Fair Play

Pernyataan Ceferin menunjukkan komitmen UEFA terhadap nilai fair play, yang menjadi dasar dalam setiap penghargaan sepak bola. Hal ini diharapkan menjadi pengingat bagi para pemain untuk selalu menjaga sportifitas dalam setiap pertandingan.

Kategori :