PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran memberikan tanggapan terhadap pernyataan Guntur Soekarnoputra yang menyebut jika pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menang, semua bisa dikendalikan termasuk Presiden RI, Joko Widodo.
Juru Bicara TKN, Dedek Prayudi, menyatakan bahwa dirinya tidak mengerti maksud dari pernyataan tersebut dan mengajak media untuk menanyakan hal tersebut langsung kepada Guntur Soekarnoputra.
BACA JUGA:Program Sosial Rp 5 Juta Per Bulan, TKN Prabowo-Gibran Bantah Terlibat dan Sebut Hoax
Dedek Prayudi menekankan bahwa jika pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang, mereka akan merangkul kompetitornya sebagai mitra dalam pemerintahan.
Dedek Prayudi menjelaskan bahwa ini adalah komitmen yang sangat ingin dilakukan oleh pasangan Prabowo-Gibran, sejalan dengan pengalaman Prabowo Subianto yang pernah diajak oleh Presiden Joko Widodo untuk bergabung dalam kabinet Kabinet Indonesia Maju setelah Pilpres 2019.
"Prabowo-Gibran berkomitmen untuk merangkul mereka-mereka yang pernah berkontestasi di 2024," ucap Dedek Prayudi.
"Saya ingat sekali waktu itu pak Prabowo pernah mengatakan bahwa hari ini kita bisa saja menjadi kompetitor di sebuah kontestasi bernama Pilpres, tapi setelah itu kita semua akan bermitra lagi dalam sebuah skema yang namanya pembangunan nasional."
Pernyataan Guntur Soekarnoputra yang cukup keras dan ditujukan kepada Presiden Jokowi mengajak masyarakat dan para pendukung untuk memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Guntur menyatakan bahwa jika pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menang dalam Pilpres 2024, semuanya bisa dikendalikan, termasuk Presiden Jokowi.
BACA JUGA:Anies Baswedan Memberikan Tanggapan Bahwa Bansos Harus Mengikuti Kebutuhan Rakyat, Bukan Politisi
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menanggapi pernyataan tersebut dengan mengajak untuk fokus pada pemilihan yang adil dan mengutamakan penyatuan masyarakat.
Dedek Prayudi juga menekankan bahwa keinginan pasangan Prabowo-Gibran untuk merangkul kompetitornya sebagai mitra adalah komitmen yang sangat ingin dilakukan oleh keduanya.
Dalam konteks ini, Prabowo Subianto pada 2019 lalu pernah bergabung dalam kabinet Presiden Jokowi, menunjukkan semangat untuk bekerja sama dalam pembangunan nasional.
Seiring dengan perkembangan politik dan pernyataan yang berkembang, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran memberikan fokus pada komitmen untuk merangkul dan bekerja sama dengan semua pihak, terlepas dari hasil pemilihan nanti.
TKN berharap pada pemilihan yang adil dan damai, serta berkomitmen untuk menciptakan pembangunan nasional yang inklusif melibatkan semua elemen masyarakat.***