PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pada lanjutan Liga Inggris 2024/2025, Manchester City menjamu Arsenal di Etihad Stadium, Minggu 22 September 2024. Kedua tim berbagi poin setelah bermain imbang 2-2 dalam laga yang berlangsung intens. Gol Manchester City dicetak oleh Erling Haaland dan John Stones, sementara Arsenal membalas melalui Riccardo Calafiori dan Gabriel Magalhaes.
Hasil ini membuat Manchester City bertengger di puncak klasemen dengan 13 poin dari lima pertandingan, sementara Arsenal berada di posisi ketiga dengan 11 poin dari jumlah laga yang sama. Pertandingan tersebut juga menjaga rekor tak terkalahkan kedua tim di musim ini. Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengakui timnya sempat kesulitan di awal laga.
"Kami mengalami awal yang sangat sulit dalam 10-15 menit pertama. Kami berjuang untuk mengendalikan ruang tertentu dan kami tidak memiliki cukup kemampuan untuk keluar dari 25-30 meter pertama lapangan, yang berarti kami tidak pernah mengendalikan permainan," ungkap Arteta usai pertandingan.
Meski demikian, Arteta merasa timnya mampu beradaptasi dengan baik seiring jalannya pertandingan. Arteta memuji mentalitas anak asuhnya yang mampu menghadapi tekanan berat dari Manchester City.
BACA JUGA:Cekcok di Lapangan, Enzo Fernandez Dapat Ancaman Pembunuhan dari Edson Alvarez
"Setelah itu, kami mulai memahami apa yang harus dilakukan. Kami jauh lebih efisien dan meski konteks permainan menjadi sangat sulit selama 56 menit, saya bangga dengan bagaimana tim berkompetisi," ujarnya.
Seperti diketahui. Leandro Trossard harus diusir dari lapangan setelah menerima kartu merah, namun Arteta memilih untuk tidak berkomentar banyak mengenai insiden tersebut. "Saya lebih suka tidak berkomentar karena saya telah melihatnya. Itu sudah jelas, saya akan menyerahkannya kepada kalian (media)," jelas Arteta .
Di sisi lain, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, juga memberikan pandangannya. Guardiola menyoroti ketatnya permainan dan semangat timnya untuk terus bersaing di puncak Liga Inggris.
BACA JUGA:Maresca Soal Jackson : Dua Gol Bagus, Tapi Saya Lebih Suka Cara Kerjanya!
"Banyak hal yang terjadi yang membuat kecepatan permainan tidak ideal. Kami berperilaku sangat baik. Kami masih memiliki semangat di dalam hati untuk memperjuangkan Liga Premier lainnya," kata Guardiola dengan penuh percaya diri.
Guardiola juga memuji performa Arsenal yang memiliki pemain-pemain cepat seperti Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka.
"Kami memulai dengan baik, mencetak gol yang fantastis, namun kemudian kebobolan satu. Arsenal sangat cepat dalam serangan balik, terutama dengan Martinelli dan Saka," puji pelatih the citizens itu.