5. Lakukan Kerjasama dengan Masyarakat dan Pihak Berwenang
Menghadapi cuaca buruk memerlukan kerjasama antara masyarakat, pihak berwenang, dan tim tanggap darurat. Gotong royong untuk membersihkan pohon tumbang dan saling membantu saat menghadapi situasi darurat akan mempercepat proses pemulihan. Warga juga disarankan untuk melaporkan insiden seperti pohon tumbang atau banjir kepada pihak terkait agar bisa segera ditangani.
BACA JUGA: Polres Mempawah Polda Kalbar Ungkap 45 Kasus Narkotika, Sebagian Pelaku Residivis6. Jaga Infrastruktur dan Keselamatan Lingkungan
Cuaca ekstrem menjadi pengingat pentingnya menjaga infrastruktur agar lebih tahan terhadap angin kencang dan hujan deras. Memastikan bangunan, jalan, dan fasilitas umum dalam kondisi baik akan membantu mengurangi kerusakan saat bencana terjadi. Keselamatan lingkungan juga perlu dijaga dengan membersihkan saluran air dan menjaga kebersihan sekitar agar aliran air tidak tersumbat.
7. Persiapan Jangka Panjang Menghadapi Musim Cuaca Buruk
Memasuki musim cuaca buruk yang diperkirakan berlangsung hingga beberapa minggu ke depan, masyarakat diharapkan untuk lebih memperhatikan lingkungan dan mempersiapkan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Kesiapsiagaan yang baik, disertai dengan koordinasi antarwarga, akan membantu meminimalkan dampak cuaca ekstrem, sehingga aktivitas sehari-hari bisa tetap berjalan dengan aman meski kondisi cuaca menantang.