PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MEMPAWAH - Angin kencang disertai hujan melanda Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, pada hari ini. Menurut video yang beredar di WhatsApp, tentunya sesuai dengan Prakirawan BMKG Kalimantan Barat, terkait peringatan dini cuaca wilayah Kalbar berpotensi hujan dan angin kencang, pada pukul 04:15 Wib pada 18 September 2024.
Berdasarkan Laporan cuaca dari BMKG Kalbar, potensi terjadi hujan dengan intensitas sedang dan dapat disertai dengan angin kencang ini terjadi dibeberapa kecamatan Kabupaten Mempawah. Kata BMKG Sesuai Laporan yang diunggah melalui akun Instagram BMKG Kalbar.
Tampak dalam video sebuah pohon besar tumbang di tepi jalan akibat angin kencang di Jongkat Mempawah.
Pihak berwenang dan masyarakat setempat segera melakukan gotong royong untuk membersihkan sisa-sisa pohon yang tumbang, sehingga arus lalu lintas dapat kembali lancar dan aman.
BACA JUGA: Polres Mempawah, Kodim 1201/Mph, dan Instansi Terkait Amankan Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Mempawah 2024Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa. Berdasarkan informasi yang didapat bahwa pihak berwenang dan warga setempat sudah melakukan pembersihan sehingga hasil pantauan arus lalu lintas dapat kembali lancar dan aman.
Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin masih terjadi di wilayah tersebut.
Tips Hadapi Cuaca Ekstrem
1. Tetap Waspada dan Pantau Informasi Cuaca Terkini
BMKG terus mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap perkembangan cuaca dan memperhatikan informasi terbaru. Cuaca buruk seperti angin kencang dan hujan deras berpotensi terjadi kapan saja, sehingga memantau prakiraan cuaca sangat penting. Masyarakat disarankan untuk mengakses informasi dari sumber terpercaya, seperti BMKG, yang secara rutin memberikan peringatan dini melalui media sosial dan aplikasi cuaca.
2. Siaga dan Antisipasi Kemungkinan Banjir
Angin kencang disertai hujan deras tidak hanya berisiko menumbangkan pohon, tetapi juga dapat memicu banjir di daerah dataran rendah. Warga yang tinggal di wilayah pesisir atau area rawan banjir diharapkan untuk selalu siaga dan mempersiapkan langkah-langkah antisipatif. Menyiapkan tempat evakuasi yang aman dan memastikan barang-barang penting tidak terendam air adalah langkah pencegahan yang perlu diperhatikan.
BACA JUGA: 35 Anggota DPRD Mempawah Resmi Dilantik, Ini Dia Nama-Nama Calegnya!3. Bersiap Menghadapi Potensi Pohon Tumbang
Cuaca ekstrem seringkali menimbulkan insiden seperti pohon tumbang, yang dapat menghambat lalu lintas dan menimbulkan risiko bagi keselamatan warga. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa pohon-pohon di sekitar rumah atau jalan telah dipangkas secara rutin. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi pohon tumbang akibat angin kencang. Pihak berwenang juga disarankan untuk melakukan pengecekan rutin terhadap infrastruktur yang rawan.
4. Hindari Berteduh di Bawah Pohon atau Tiang Listrik
Saat terjadi hujan deras dan angin kencang, warga diimbau untuk tidak berteduh di bawah pohon besar atau tiang listrik. Risiko pohon atau tiang roboh meningkat saat cuaca ekstrem, yang dapat menyebabkan kecelakaan serius. Mencari tempat berteduh yang lebih aman, seperti di dalam bangunan, adalah langkah pencegahan yang bijak.