PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Menjelang sidang Manchester City, Pep Guardiola senang atas gelaran persidangan kasus pelanggaran aturan finansial Manchester City yang segera dilakukan. Dia sendiri sudah tidak sabar menantikan hasilnya.
Sebelumnya Manchester City didakwa karena melanggar aturan finansial Premier League pada Februari 2023. Premier League sendiri melakukan penyelidikan empat tahun terhadap dugaan pelanggaran yang terjadi antara 2009-2018.
Sejak awal kasus ini terungkap, Manchester City selalu membantah melakukan pelanggaran. Akibat kasus, tim dengan raihan juara Liga Inggris empat musim terakhir itu terancam sanksi pengurangan poin dan bisa saja degradasi.
Manchester City juga sebelumnya pernah dihukum tidak boleh bermain di kompetisi Eropa pada 2020 oleh UEFA. Namun mereka melakukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dan hukuman itu dibatalkan.
BACA JUGA:Profil PSBS Biak, Tim Promosi Liga 1 yang Hajar Persija Jakarta Meski Kalah Ball Possesion
Persidangan yang dilabeli 'persidangan abad ini' tersebut akan mulai pada Senin 16 September 2024. Diperkirakan prosesnya akan memakan waktu 2,5 bulan dan putusan kemungkinan akan keluar pada awal 2025.
"Ini segera dimulai dan semoga juga selesai segera. Sebuah panel independen akan memutuskan dan saya menantikan keputusannya," kata Pep Guardiola selaku pelatih Manchester City dikutip dari BBC.
"Saya senang sidangnya dimulai Senin nanti. Saya tahu akan ada lebih banyak rumor, spesialis-spesialis baru soal vonisnya. Kita akan nanti," tambahnya.
"Saya tahu apa yang dinantikan orang-orang, apa yang mereka harapkan, saya tahu, yang saya telah baca bertahun-tahun. Semua orang tidak bersalah sampai terbukti sebaliknya. Jadi kita akan lihat," tutupnya.