PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Regulasi keuangan global memainkan peran penting dalam menjaga integritas dan stabilitas pasar keuangan global. Jenis regulasi ini melibatkan sejumlah badan pengawas dan otoritas regulasi yang bekerja pada tingkat nasional maupun internasional. Mari kita telaah beberapa jenis regulasi keuangan global yang memainkan peran vital dalam ekonomi global.
Regulasi Perbankan Internasional:
Salah satu pondasi struktur keuangan global. Bank-bank tunduk pada badan pengawas dan otoritas regulasi internasional. Basel III, sebagai kerangka kerja internasional, menetapkan standar kecukupan modal dan risiko untuk bank-bank.
BACA JUGA:Preferensi Mahasiswa dalam Pemilu 2024, Public Speaking Menjadi Kunci
Regulasi Pasar Modal Global:
Menjaga transparansi dan integritas perdagangan saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya. Otoritas seperti SEC di AS atau FCA di Inggris menetapkan aturan dan memastikan kepatuhan pelaku pasar.
Regulasi Asuransi Internasional:
Industri asuransi tunduk pada regulasi ketat di tingkat global. NAIC di AS mengeluarkan pedoman untuk melindungi pemegang polis, mencakup persyaratan keuangan dan perlindungan konsumen.
Regulasi Forex dan Peran Forex Broker:
Regulasi khusus untuk pasar valuta asing (forex). Forex broker berperan sebagai perantara dan diatur oleh lembaga seperti CFTC di AS atau FCA di Inggris.
Regulasi Keuangan Syariah:
Mendapatkan perhatian dengan pertumbuhan pasar keuangan global. Didasarkan pada prinsip-prinsip keuangan Islam, melarang praktik riba dan aktivitas tidak sesuai dengan prinsip moral.
Regulasi Anti-Pencucian Uang (AML) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (CFT):
Kritis dalam memerangi kejahatan keuangan global. Lembaga keuangan memiliki tanggung jawab untuk melakukan due diligence dan melaporkan transaksi mencurigakan.
Regulasi Teknologi Keuangan (Fintech):