POTIANAKINFO.DISWAY.ID, MELAWI - Desa Tanjung Sari, Kecamatan Nanga Pinoh, Melawi meriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) 79 dengan puluhan perlombaan dan hiburan rakyat. Perlombaan dan hiburan itu di gelar satu tempat yakni di Lapangan Sepak Bola Desa Tanjung Sari.
Seluruh Warga Desa Tanjung Sari diberikan kesempatan untuk mengikuti perlombaan yang disediakan oleh panitia, dari anak Paud hingga orang dewasa.
Adapun perlombaan yang disediakan panitia yakni Lomba tumpeng, sepak bola dangdut, karoke, masukan paku dalam botol, lari kelereng, lari karung, tusuk balon, tarik tambang, remi box, gaplek, dan panjat pinang. Sedangkan untuk hiburan rakyat karoke, kuda lumping dan barongan.
"Kegiatan 17 Agustus 2024 ini diinisiasi oleh Desa dan melibatkan seluruh OKP, Ormas, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Pelaku seni dan UMKM yang ada di Desa Tanjung Sari. Kita libatkan semua untuk menjadi panitia pelaksana 17 Agustus 2024 ini," ungkap Kepala Desa Tanjung Sari, Epiyantono, Sabtu 17 Agustus 2024.
BACA JUGA:Ini Penjelasan Pemkab Melawi Terkait Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2022 dan 2023
Kades yang disapa Epi ini mengatakan kegiatan 17 Agustus sudah menjadi kegiatan yang sangat dinanti oleh warganya untuk mendapatkan hiburan dari hari kemerdekaan, "selama satu minggu kita akan berikan hiburan untuk warga. Kita berikan wadah untuk warga yang memiliki keterampilan dari segi apapun untuk bisa menampilkan keterampilannya,"ujarnya.
Menurut Epi, dukungan dan semangat warga Desa Tanjung Sari sangat luar biasa untuk mensukseskan kegiatan 17 Agustus 2024 ini, terlihat warga rela meninggalkan kesibukannya untuk bekerja dan lainya demi ikut hadir di acara yang disediakan oleh panitia.
"Warga saya rela memberikan bantuan dana seikhlasnya, tenaga, pikiran dan lainya demi mensukseskan acara ini. Kalau hanya mengharapkan anggaran desa itu tidak seberapa, karena bantuan dari warga lah kegiatan 17 Agustus 2024 ini bisa semeriah ini. Semangat gotong royong warga itu yang akan selalu saya jaga," terangnya.
Bapak dari tiga anak ini juga menyampaikan tujuan kegiatan dilaksanakan di satu tempat yakni Lapangan Sepak Bola Desa Tanjung Sari dikarenakan memiliki tempat yang luas dan memberikan ruang untuk para pelaku UMKM untuk bisa berjualan.
"Lapangan bola kan luas, para pelaku UMKM bisa berjualan untuk meningkatkan pendapat mereka. Dengan dilaksanakan di satu titik otomatis pengunjung akan berkumpul di satu tempat dan tidak terpisah. Jualan para pelaku UMKM pun berpeluang besar untuk di beli oleh para pengunjung," katanya.
"Pengunjung biasanya yang hadir bukan hanya dari warga setempat, dari desa lain pun biasa hadir untuk melihat hiburan ini. Begitu juga para pelaku UMKM, dari luar pun juga ada,"pungkasnya.