PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, PONTIANAK - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menyampaikan imbauan kepada kepala sekolah dan guru agar melakukan kegiatan belajar di dalam kelas dikarenakan kualitas udara yang mulai memburuk akibat kebakaran lahan yang terjadi di beberapa wilayah.
Meskipun di Kota Pontianak sendiri tidak terdapat titik api, namun kondisi kualitas udara terutama pada malam hari mulai memburuk dikarenakan asap kiriman akibat kebakaran lahan. “Berdasarkan data di Kota Pontianak tidak ada titik api, artinya kita dapat kiriman asap dari daerah lain Kalbar. Karena itu, untuk sementara waktu saya minta sekolah mengurangi aktivitas di luar kelas, seperti mata pelajaran olahraga fokus membahas teori dulu,” kata Ani Sofian dikutip dari laman Kalbar.pikiran-rakyat.com pada Selasa, 30 Juli 2024. Ani menuturkan jika dari hasil pemantauan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak, rerata kualitas udara tergolong sedang. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak saat ini masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang belum merencanakan untuk meliburkan sekolah karena masih melihat perkembangan kondisi cuaca dalam beberapa hari ke depan. Dalam melakukan pencegahan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), Ani meminta setiap puskesmas agar bekerja secara optimal dalam menangani gangguan kesehatan serta mendeteksi sejak dini. Dirinya juga mengimbau warga agar selalu mengenakan masker saat melakukan aktivitas di luar. “Berkaitan dengan asap biasanya ada penyakit saluran pernafasan, kita minta puskesmas untuk berfungsi secara optimal melayani masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan,” tutur Ani. Akibat sudah 16 hari tidak terjadi turun hujan di Kota Pontianak. Hal itu tentu menyebabkan titik api yang makin bertambah kian hari serta meningkatkan kemudahan Karhutla yang merujuk pada data yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalbar melalui laman website kalbarprov.bmkg.go.id Namun, BMKG Kalbar memprediksi jika hujan akan terjadi pada hari Selasa (30/7) esok dan akan terjadi selama satu pekan ke depan. “Mudah-mudahan segera hujan sesuai prakiraan dan meredam api akibat karhutla, fokus kita setelahnya adalah pencegahan karhutla,” pungkasnya.Pj Wako Pontianak Imbau Masyarakat Membatasi Aktivitas Di luar Rumah
Selasa 30-07-2024,14:50 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Siti Abnur Kamala
Kategori :
Terkait
Minggu 23-02-2025,10:20 WIB
BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 23 Februari - 1 Maret 2025
Sabtu 22-02-2025,10:51 WIB
BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 22 - 28 Februari 2025
Rabu 19-02-2025,10:22 WIB
BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 19 - 25 Februari 2025
Senin 17-02-2025,08:03 WIB
BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 17 - 23 Februari 2025
Minggu 16-02-2025,09:30 WIB
BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 16 - 22 Februari 2025
Terpopuler
Rabu 14-05-2025,21:33 WIB
TechnoScape 2025: Event Teknologi Terbesar BNCC Kembali Hadir!
Kamis 15-05-2025,05:01 WIB
Peran Trafo Kering dalam Pengurangan Risiko Kebakaran di Bangunan
Kamis 15-05-2025,10:47 WIB
Diskon 10% Tiket KA! Spesial Surabaya Shopping Festival 2025 di Access by KAI
Kamis 15-05-2025,05:01 WIB
Luar Biasa! 9 Tahun Komitmen LindungiHutan Bersama Komunitas Penjaga Alam
Kamis 15-05-2025,07:14 WIB
BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 15-21 Mei 2025
Terkini
Kamis 15-05-2025,20:00 WIB
2.054 Pelanggan Gunakan Kereta Api di Stasiun Bojonegoro hari selasa Pada Libur Panjang Waisak 2025
Kamis 15-05-2025,16:31 WIB
BINUS University @Semarang dan Microsoft Dorong Literasi AI Lewat elevAIte Indonesia
Kamis 15-05-2025,16:27 WIB
MLV Teknologi Kerjasama dengan HDII Ciptakan Booth menarik di Pameran Megabuild 2025
Kamis 15-05-2025,16:16 WIB
Indonesia Masuki Era Free Intelligence: Pertumbuhan AI Kian Pesat di Berbagai Sektor
Kamis 15-05-2025,16:00 WIB