Mencoba mengingat kembali sepuluh tahun masa penyiksaan selama masa darurat militer di Filipina ketika Marcos berkuasa.
Dalam kondisi seperti itu, keputusan berisiko juga bisa mengurangi kemungkinan Sara untuk menempatkan diri sebagai kandidat presiden pada tahun 2028. Arguelles mengungkapkan bahwa para pemilih di Filipina merasa tidak puas dengan konflik antara kepala negara dan wakil kepala negara mereka.
Kedua calon wakil presiden terakhir kalah dalam pemilihan setelah bertentangan dengan presiden yang juga mencalonkan diri bersama mereka.
Kedua pihak memiliki harapan untuk memenangkan pemilihan parlemen dan pemerintahan lokal guna mendukung program politik yang mereka usung.