Berpartisipasi dalam pembuatan sinetron memiliki risiko yang besar.
Walaupun ada banyak perbedaan di antara keduanya, mereka tetap menghindari pertengkaran langsung - mungkin menunjukkan adanya persatuan sementara.
Pada bulan April yang lepas, setelah kedua anggota keluarga kerajaan saling menyalahkan sebagai pengguna narkoba, Ibu Negara Liza Araneta-Marcos memberikan sebuah wawancara di platform YouTube.
Dalam video pendeknya, Sara menyatakan bahwa emosi pribadi ibu negara tidak berhubungan dengan tugas-tugasnya sebagai pemimpin negara.
Liza Marcos tidak bisa menandingi pernyataan mengejutkan yang diucapkan oleh Rodrigo Duterte - dia terkenal karena komentarnya yang merendahkan, mengutuk Paus Fransiskus, dan mantan presiden AS Barack Obama.
Duterte sering mengecam Marcos karena dianggap sebagai pemimpin yang lemah - sebuah pesan yang kini diungkapkan oleh putranya, Sebastian, yang menjadi Wali Kota Davao City, dan bahkan ia menyerukan presiden untuk mengundurkan diri.
Sara Duterte khawatir bahwa apabila dia mengakhiri hubungan dengan Marcos, maka rencana politiknya bisa terganggu dan keluarganya tidak akan lagi memiliki posisi di pemerintahan.
Ayahnya juga terlibat dalam kasus hukum di Filipina dan luar negeri karena dituduh melakukan pembunuhan terhadap ratusan orang yang diduga menggunakan narkoba oleh polisi selama masa jabatannya.