Banyak orang menabung dan menginvestasikan uangnya dalam bentuk sewa rumah susun dari pemerintah yang berlaku selama 99 tahun, namun nilai investasi tersebut akan turun seiring berjalannya waktu.
Pemerintah sudah mengakui issue ini dan berusaha menanggulanginya dengan regulasi yang lebih ketat terkait imigrasi, program perumahan terbaru, dan usulan revisi undang-undang anti-diskriminasi.
Pada sisi pribadi, ketegangan dalam keluarga timbul mengenai properti yang dimiliki oleh Lee Kuan Yew pada tahun 2016, satu tahun setelah beliau wafat. Lee Hsien Loong telah terlibat dalam konflik publik yang berlangsung bertahun-tahun dengan saudara-saudaranya, dan masyarakat Singapura menyaksikan perselisihan keluarga Lee.
Mereka juga mengklaim bahwa dia telah menyalahgunakan kekuasaannya dan menggunakan "sumber daya negara" untuk melawan mereka. Sebagian dari keluarga Lee, termasuk saudara kandungnya, saat ini tinggal di luar negeri setelah mengalami pengusiran dan mengaku menjadi korban penindasan.
Lee menolak semua tuduhan tersebut. Menurutnya, anak-anaknya juga tidak berminat untuk terlibat dalam dunia politik. Lawrence Wong dahulu bekerja sebagai seorang ahli ekonomi dan juga seorang pegawai kerajaan.
Sekarang kekuasaan telah diserahkan oleh Lee kepada Lawrence Wong, yang dulunya seorang ekonom dan pegawai negeri yang pernah menjabat sebagai sekretaris pribadinya.
Situasi ini masih belum jelas bagi Wong dan juga bagi Singapura, yang telah diperintah oleh keluarga Lee selama 45 tahun dari 59 tahun kemerdekaannya. Menurut Low, PM pertama yang tidak bergantung pada keluarga Lee untuk mendapatkan kekuasaan, hal ini membuka pintu untuk Singapura menjadi negara demokrasi yang lebih standar.
PAP telah menunjuk Wong sebagai pengganti Lee sejak dua tahun lalu ketika dia dipromosikan menjadi wakil PM.