Libatkan Masyarakat
Kegiatan penanaman dilakukan dengan melibatkan karyawan dan masyarakat di sekitar unit usaha. Budi Susilo, karyawan PTPN IV Regional VII, mengatakan bahwa kolaborasi masyarakat menjadi kunci keberlanjutan program. “Keberlangsungan pohon yang ditanam sangat bergantung pada perawatan jangka panjang. Kami ingin ini menjadi gerakan yang memberi dampak nyata,” ujarnya.
Sejumlah warga juga menyambut baik program tersebut. Damas Putra Pamungkas, warga Desa Sinar Banten, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah, menilai penanaman pohon di bantaran sungai membantu mengurangi erosi sekaligus memperbaiki kualitas air. Tanaman buah yang ditanam bersama warga, menurut dia, memberi nilai ekonomi jangka panjang tanpa mengurangi fungsi ekologis kawasan.
Selain sebagai upaya rehabilitasi lingkungan, program ini menjadi bagian dari penguatan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di PalmCo. Perusahaan menargetkan seluruh proses bisnis selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, termasuk pengelolaan lanskap yang adaptif terhadap risiko bencana.
Dengan meningkatnya frekuensi banjir dan longsor di sejumlah provinsi, terutama di Sumatera, langkah penanaman pohon menjadi salah satu strategi mitigasi yang terus didorong. Bagi PalmCo, keberlanjutan bukan sekadar komitmen, tetapi arah jangka panjang industri perkebunan untuk menjaga stabilitas ekosistem dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES.