PalmCo Tanam Puluhan Ribu Pohon di 12 Provinsi, Pertegas Misi Keberlanjutan Holding Perkebunan Nusantara

Kamis 04-12-2025,15:46 WIB
Reporter : Vritimes.com
Editor : Vritimes.com

Jakarta - Upaya mengurangi degradasi lingkungan dan memulihkan kawasan kritis terus diperkuat PTPN IV PalmCo. Subholding di bawah Holding Perkebunan Nusantara ini menggelar aksi penanaman puluhan ribu pohon yang dilakukan serentak di berbagai wilayah operasional pada 28 November 2025. Langkah ini menjadi bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan sekaligus respons atas bencana hidrologis yang akhir-akhir ini kerap melanda sejumlah daerah, terutama di Sumatera.

Dua tahun terakhir, PalmCo telah menanam lebih dari 26 ribu pohon di 12 provinsi. Wilayah itu mencakup Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Penanaman dilakukan di kawasan riparian, hutan, pantai, serta daerah rentan erosi guna memperkuat fungsi ekologis berbagai lanskap.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa, menyatakan bahwa penanaman pohon menjadi salah satu pilar utama dalam pengelolaan lanskap berkelanjutan. “Upaya memperkuat tutupan vegetasi tidak hanya berdampak pada kualitas lingkungan, tetapi juga meningkatkan kemampuan daerah untuk meminimalkan risiko banjir dan longsor,” sebutnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (29/11/2025).

Jatmiko menyampaikan keprihatinan atas banjir yang melanda beberapa kabupaten di Sumatera dalam beberapa pekan terakhir. Menurut dia, rangkaian peristiwa itu menjadi pengingat pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan memulihkan kawasan-kawasan kritis. “PTPN IV PalmCo menyampaikan keprihatinan kepada masyarakat terdampak. Rehabilitasi lahan dan konservasi adalah fondasi bagi lanskap perkebunan yang tangguh,” katanya.

Perkuat Kawasan Konservasi

Selain penanaman, PalmCo juga mengelola lebih dari 14.000 hektare area bernilai konservasi tinggi (High Conservation Value/HCV). Wilayah tersebut menjadi habitat berbagai spesies kunci seperti owa, bekantan, dan burung enggang, serta mencakup ekosistem rawa gambut yang berfungsi sebagai penyimpan air alami. Penanaman pohon baru di sekitar kawasan HCV dan koridor ekologis dilakukan untuk memperkuat konektivitas habitat dan mencegah fragmentasi lanskap.

“Setiap pohon yang ditanam bukan sekadar simbol komitmen, tetapi investasi ekologis untuk generasi mendatang,” kata Jatmiko.

Ia menegaskan bahwa program penanaman akan terus diperluas sesuai peta jalan lanskap berkelanjutan PalmCo. Aksi tanam pohon tahun ini dirangkai dalam program PalmCo Green Movement. Jenis tanaman yang ditanam beragam, mulai dari pohon keras, tanaman buah, spesies endemik, penyerap air, hingga mangrove di kawasan pesisir. Pemilihan jenis pohon disesuaikan dengan kebutuhan ekologi masing-masing daerah, terutama yang berdekatan dengan zona penyangga kawasan konservasi.

Kategori :