PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Selain daerah Luwu dan Sidrap, banjir telah merusak wilayah Kabupaten Wajo, Sinjai, Enrekang, Pinrang, dan Soppeng.
BPBD Sulsel melaporkan bahwa Luwu menderita dampak banjir yang paling parah di antara kabupaten lainnya. Kabupaten tersebut mengalami banjir yang melanda 13 kecamatan di wilayahnya.
Sampai Sabtu (4/5) jam 09. 00 WIB, sebanyak 2. 052 orang kepala keluarga terkena dampak dan 115 individu di Kabupaten Luwu mengungsi di beberapa masjid dan rumah kerabat.
Menurut laporan dari BNPB dan BPBD Sulsel, kerugian materiil yang tercatat termasuk 1. 943 rumah yang terdampak, 109 rumah yang mengalami kerusakan berat, 42 rumah yang terbawa arus, empat bagian jalan yang terdampak, satu jembatan yang terdampak, 14 kendaraan roda dua yang terdampak, serta lahan persawahan dan perkebunan warga yang terdampak.
Basarnas Wilayah Sulawesi Selatan telah mengirimkan puluhan anggota tim dari Kota Makassar dan wilayah lain ke beberapa lokasi bencana.
Setidaknya 15 orang telah meninggal dan ribuan lainnya dievakuasi karena banjir dan longsor yang terjadi di beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan pada Jumat (03/05). Menurut ahli kebencanaan, pemerintah daerah maupun pusat dinilai belum melakukan upaya yang memadai dalam mengurangi risiko terjadinya bencana alam sehingga dapat mengurangi jumlah korban jiwa yang terjadi akibat bencana tersebut.