PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Perusahaan perkebunan kelapa sawit mengajukan permintaan kepada pihak kepolisian untuk menindak tindakan pencurian kelapa sawit di Kalimantan Tengah.
Pengusaha kelapa sawit meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan tindakan terhadap tindak pencurian kelapa sawit di Kalimantan Tengah.
Petani membawa kelapa sawit ke jenjang impor. Ifdhal melaporkan bahwa perekonomian Indonesia sedang mengalami peningkatan yang signifikan. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Dia juga menyatakan bahwa sektor manufaktur serta industri makanan dan minuman menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan ekonomi tersebut. Menurutnya, pemerintah Indonesia juga telah mencanangkan berbagai program untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, seperti melakukan reformasi struktural dan memperkuat infrastruktur. Menurut Ifdhal, hal ini merupakan langkah positif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.
Pengusaha kelapa sawit memohon kepada polisi untuk mengambil tindakan yang keras terhadap para pelaku pencurian TBS di perkebunan kelapa sawit di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah.
BACA JUGA:Erupsi Gunung Ruang Lagi !!! Status Mencapai Level IV hingga Bandara Sam Ratulangi Ditutup
Saiful Panigoro, yang merupakan Ketua Gapki Kalteng, mengatakan bahwa tindakan mencuri di perkebunan kelapa sawit yang sudah terolah adalah suatu kejahatan yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat serta berdampak negatif pada investasi.
Banyak laporan pencurian TBS dari perusahaan sawit yang menjadi anggota Gapki di Kalteng telah kami terima. Situasinya semakin mengkhawatirkan. Saiful mengungkapkan harapannya agar aparat melakukan tindakan yang keras, karena tindakan ini adalah kejahatan, kata Saiful saat memberikan keterangannya di Jakarta pada hari Selasa.