Warga Antre Serbu Pasar Murah di Pontianak Selatan

Selasa 11-03-2025,21:34 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Tim Redaksi

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Antrean warga mengular di halaman Kantor Camat Pontianak Selatan. Sebagian dari warga ada yang sudah mengantre dari pukul 05.00 WIB untuk mendapatkan berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga relatif murah dari harga di pasaran pada Operasi Pasar atau Pasar Murah yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bekerja sama dengan Bank Indonesia, Bulog, BUMD dan sejumlah distributor dan retail. Pasar Murah yang digelar secara bergilir di enam kecamatan se-Kota Pontianak ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Bahkan warga membludak untuk berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Murah.

Satu di antara warga Pontianak Selatan, Anti (54) mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar atau pasar murah yang di gelar di halaman Kantor Camat Pontianak Selatan.

"Alhamdulillah murah sekali. Ini sangat membantu bagi orang yang kurang mampu," ujarnya saat mengantre di pasar murah, Selasa (11/3/2025).

Anti yang sudah antre sejak pukul 6 pagi mengatakan bahwa dia mengetahui informasi pasar murah ini dari grup Whatsapp. Dia berencana membeli telur yang dijual dengan harga Rp10 ribu untuk 1 pak berisi 10 butir.

"Kalau paket sembako kemarin saya sudah beli di pasar murah yang ada di halaman Masjid Raya Mujahidin. Anak-anak saya suka makan telur, makanya saya beli telurnya," tambahnya

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, digelarnya operasi pasar atau pasar murah ini untuk membantu warga menghadapi lonjakan harga bahan pokok selama bulan Ramadan. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, bahkan ada yang sudah mengantre sejak pukul 5 subuh.

"Sasaran operasi pasar ini adalah masyarakat berpenghasilan rendah,” katanya.

Menurut Edi, operasi pasar ini juga bertujuan untuk menjaga inflasi. Tingginya antusiasme warga membuktikan bahwa masyarakat Kota Pontianak sangat menginginkan harga bahan pokok yang terjangkau.

"Ini membuktikan bahwa masyarakat ingin harga kebutuhan pokok lebih terjangkau. Untuk itu, kami menjalin kerjasama dengan Bank Kalbar, BUMD, serta BUMN yang ada di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat," tambahnya.

Pemkot Pontianak akan rutin menggelar operasi pasar menyesuaikan kondisi yang ada. Apabila terjadi lonjakan harga terutama di hari besar keagamaan, maka operasi pasar akan digelar.

“Kita bisa saja melakukannya, tergantung situasi. Terutama jika terjadi lonjakan harga pada hari-hari besar,” tutur Edi.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kata dia, memang terjadi kenaikan harga beberapa komoditas seperti telur dan ayam. Melihat situasi demikian, Wali Kota mengimbau warga untuk tidak panik.

“Jangan panik. Kita akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi warga kota. Stok di pasar masih tersedia dan harganya masih terjangkau,” sebutnya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Ibrahim, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat terkait kenaikan harga kebutuhan pokok. 

"Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa operasi pasar murah benar-benar dibutuhkan," sebutnya.

Kategori :