PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pemerintah Kota Singkawang bersama Satgas Pangan Polres Singkawang yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) bahan pokok di Pasar Beringin dan sekitarnya pada Selasa, 24 Desember 2024.
Dipimpin langsung oleh Sumastro selaku Pj Walikota Singkawang, tim memeriksa harga dan ketersediaan bapok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Selain itu, sidak juga menyasar sejumlah kios penyedia daging sapi dan babi guna memastikan stabilitas harga.
“Kenaikan harga memang sudah terjadi seminggu yang lalu, namun hasil pemantauan kami bersama Satgas Pangan di lapangan menunjukkan dinamika dan indeks perkembangan harga di pasar tersebut relatif terkendali,” ungkap Sumastro dikutip dari Media Center Singkawang.
Dia menjelaskan bahwa meskipun harga daging babi cenderung stabil, ada sedikit kenaikan akibat terbatasnya pasokan dari peternak lokal.
BACA JUGA:Disdikbud Kota Singkawang Gelar Malam Apresiasi Insan Pendidikan, 58 Penghargaan Diberikan
“Harga daging masih stabil meski ada sedikit kenaikan harga, karena sebelumnya Singkawang ini adalah penghasil ternak babi, namun dalam tahun-tahun terakhir ini, virus Afrika yang menyerang ternak babi masih belum bisa dituntaskan,” jelasnya.
Kondisi ini membuat Singkawang bergantung pada impor daging babi dari Bali, yang menjadi salah satu faktor penyebab kenaikan harga.
“Sehingga masih bergantung impor dari Bali, itulah penyebab utama adanya kenaikan harga, dan diprediksi akan ada lonjakan harga menjelang Imlek nanti,” tambahnya.
Sumastro juga mengimbau masyarakat untuk tetap berbelanja secara bijak dan tidak panik.
BACA JUGA:Operasi Mantap Praja Kapuas: Polres Singkawang Jaga Stabilitas Pilkada
“Kita harap masyarakat tetap mengedepankan kebutuhan utama, dan mengendalikan pengeluaran secara wajar sesuai kemampuan,” ujarnya.
Dia menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok.
“Yakinlah bahan pokok ini akan selalu tersedia, jangan ada anggapan akan terjadi kelangkaan dan lain-lain,” katanya.
Sumastro juga memberikan peringatan kepada para pedagang agar tidak bertindak curang, seperti menimbun barang atau menaikkan harga secara berlebihan.
BACA JUGA:Polres Singkawang Kerahkan 100 Personel Gabungan Amankan Nataru