Optimalkan Parit Kawasan Kantor Bupati Kubu Raya, Sujiwo Tebar Ribuan Bibit Ikan

PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Pemerintah Kabupaten KUBU RAYA terus mengupayakan penataan lingkungan yang berdampak langsung bagi warga. Salah satunya terlihat di kawasan parit depan Kantor Bupati KUBU RAYA yang kini jauh lebih bersih, tertata, dan memiliki fungsi baru sebagai lokasi budi daya ikan air tawar. Bersama jajaran Balai Wilayah Sungai Kalimantan I, pada Jumat, 21 November 2025, Bupati KUBU RAYA Sujiwo menebar sebanyak 30 ribu ekor benih ikan nila dan ikan mas di parit sebagai bentuk pemanfaatan sumber daya air yang ada di lingkungan perkantoran. Ikan yang dibudidayakan nantinya akan dipanen bersama dan hasilnya dibagikan kepada masyarakat sekitar.

"Parit ini dulunya kumuh, tetapi sekarang sudah kita rawat dan jadikan lebih indah. Airnya kini dimanfaatkan untuk budi daya ikan dan trotoarnya bisa digunakan untuk kegiatan olahraga seperti joging," ujar Sujiwo.

Sujiwo menjelaskan parit tersebut telah dibendung menggunakan sistem peninggi ambang sehingga air tetap stabil dan mendukung proses budi daya. Ia berharap benih ikan yang ditebar dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat.

BACA JUGA:Hari Bakti PU ke-80: Bupati Kubu Raya dan BWS Kalimantan I Pulihkan Parit Ngabeh

"Mudah-mudahan ikannya tumbuh gemuk dan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya ikan-ikan ini, lingkungan kita semakin asri dan tertata," tambahnya.

Lebih lanjut Sujiwo kembali mengajak masyarakat Kubu Raya untuk memanfaatkan area kantor bupati sebagai ruang publik yang terbuka untuk berbagai aktivitas positif. 

"Kalau hari libur mau ajak keluarga untuk olahraga di sini silakan. Teman-teman juga bisa latihan PBB, barongsai, bela diri, dan lainnya. Kantor bupati ini milik publik," tegasnya.

BACA JUGA:Kubu Raya Luncurkan Aplikasi e-SILAKAN, Permudah Layanan Administrasi Nelayan

Dengan adanya penataan lingkungan dan pemanfaatan ruang publik, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berharap dapat menghadirkan kawasan pemerintahan yang ramah lingkungan, inklusif, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Sumber: prokopim kuburaya