Pesan artikel
Backlink iklan

BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 8–10 November 2025

BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 8–10 November 2025

Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca 3 hari kedepan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram

PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca tiga harian untuk wilayah Provinsi Kalimantan Barat, berlaku mulai Sabtu, 8 November hingga Senin, 10 November 2025. Berdasarkan pembaruan data pada Sabtu, 8 November 2025 pukul 07.36 WIB, sejumlah kabupaten dan kota di Kalbar berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 8–14 November 2025

Sabtu, 8 November 2025

Pada hari pertama periode peringatan dini ini, BMKG memantau potensi hujan sedang hingga lebat di empat kabupaten, yaitu Ketapang, Melawi, Sekadau, dan Sintang. Hujan berpotensi terjadi pada siang hingga malam hari, dengan durasi cukup lama di beberapa wilayah dataran tinggi dan daerah yang berdekatan dengan aliran sungai besar. Masyarakat diimbau waspada terhadap kemungkinan genangan air dan longsor lokal.

BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 7–9 November 2025

Minggu, 9 November 2025

Memasuki hari Minggu, wilayah terdampak hujan meluas mencakup Kabupaten Bengkayang, Kota Singkawang, Kabupaten Landak, Mempawah, Sambas, dan Sintang. BMKG menyebutkan bahwa kondisi atmosfer masih cukup lembap dan mendukung pertumbuhan awan hujan skala luas. Warga di pesisir barat Kalbar diminta berhati-hati terhadap potensi hujan deras disertai petir, terutama di daerah pesisir Singkawang dan Sambas.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 7–13 November 2025

Senin, 10 November 2025

Pada hari Senin, potensi hujan masih terus berlangsung di beberapa daerah, meliputi Kabupaten Bengkayang, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Mempawah, Sanggau, dan Sintang. Meski sebagian besar wilayah berada pada kategori waspada (hujan sedang hingga lebat), BMKG tetap mengingatkan agar masyarakat menghindari aktivitas di area rawan banjir saat intensitas hujan meningkat.

Dari hasil pemantauan BMKG, tidak ada wilayah di Kalimantan Barat yang berpotensi mengalami angin kencang selama periode tiga hari tersebut. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG Kalimantan Barat di situs kalbar.bmkg.go.id atau media sosial @bmkg_kalbar, agar dapat mengantisipasi kemungkinan perubahan cuaca secara tiba-tiba.

Sumber: