Pesan artikel
Backlink iklan

Enam Sekolah di Singkawang Raih Penghargaan Adiwiyata 2025, Bukti Komitmen Peduli Lingkungan

Enam Sekolah di Singkawang Raih Penghargaan Adiwiyata 2025, Bukti Komitmen Peduli Lingkungan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Singkawang, Emy Hastuti (kiri) saat menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata-Media Center Singkawang-dokumen istimewa

PONTIANAKINFO.COM, SINGKAWANG - Enam sekolah di Kota Singkawang ditetapkan sebagai penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Tahun 2025, sebuah simbol keberhasilan dunia pendidikan dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan pelajar.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Singkawang, Emy Hastuti, pada apel pagi di halaman DLH pada Senin, 3 November 2025.

Sekolah penerima penghargaan yaitu MTs Negeri Singkawang, SMP Negeri 8, SMP Negeri 10, SMP Negeri 17, SMP Negeri 20, dan SMP Negeri 7 Singkawang. Masing-masing sekolah menerima piagam, plakat, dan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen mereka dalam menghidupkan budaya peduli lingkungan di sekolah.

BACA JUGA:Ratusan Peserta Meriahkan Trabas Wisata Gebyar Hari Jadi ke-24 Kota Singkawang

“Keberhasilan sekolah-sekolah ini adalah bukti nyata kerja keras, komitmen, dan kolaborasi seluruh warga sekolah dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang bersih, sehat, dan lestari,” kata Emy Hastuti.

Ia menegaskan bahwa penghargaan Adiwiyata bukanlah garis akhir, melainkan awal dari tanggung jawab baru untuk menjadi inspirator bagi sekolah lain.

“Sekolah Adiwiyata harus menjadi teladan. Terus berinovasi, menjaga kontinuitas, dan mempersiapkan diri menuju tingkat provinsi, bahkan nasional,” katanya.

BACA JUGA:Wali Kota Singkawang Dorong Penguatan Moderasi Beragama Lewat Seminar Nasional

Lebih lanjut, Emy menjelaskan bahwa Program Adiwiyata bukan sekadar kompetisi antar sekolah, tetapi gerakan kolektif dalam membangun generasi berwawasan lingkungan. Melalui penerapan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS), siswa diajak memahami pentingnya menjaga bumi melalui kebijakan, kurikulum, hingga pengelolaan sarana ramah lingkungan.

Ia menilai sekolah memiliki peran strategis dalam membentuk pola pikir hijau di masyarakat. Dari ruang kelas, nilai-nilai keberlanjutan itu diharapkan menular ke rumah, kemudian ke lingkungan sekitar.

“Program Adiwiyata adalah bagian integral dari upaya Pemerintah Kota mewujudkan Singkawang yang lestari, bersih, dan berkelanjutan. Kami akan terus mendampingi sekolah-sekolah yang bertekad menempuh jalur hijau ini,” ujarnya.

Sumber: media center singkawang